tag:blogger.com,1999:blog-73113518692933606762024-02-08T09:11:54.374-08:00Cahaya Nur KasihCahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.comBlogger45125tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-12647594130842446582013-08-24T21:43:00.000-07:002013-08-24T21:43:42.418-07:00sobrun minal iman<br /><br />Ketahuilah, ujian dan cobaan di dunia merupakan sebuah keharusan, siapa pun tidak bisa terlepas darinya. Bahkan, itulah warna-warni kehidupan. Kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan merupakan tanda kebenaran dan kejujuran iman seseorang kepada Allah SWT<br /><br /><br /><br /><br />Sesungguhnya ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup manusia merupakan satu ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla. Tidak satu pun diantara kita yang mampu menghalau ketentuan tersebut. <br /><br />Keimanan, keyakinan, tawakkal dan kesabaran yang kokoh amatlah sangat kita butuhkan dalam menghadapi badai cobaan yang menerpa. Sehingga tidak menjadikan diri kita berburuk sangka kepada Allah SWT terhadap segla Ketentuan-Nya. <br /><br /><br /><br /><br />Oleh karena itu, dalam keadaan apapun, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT harus senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah melainkan sebagai ujian atas keimanan yang kita miliki. Allah sebagaimana tertulisa dalam firman-Nya : “Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah amatlah dekat.” (QS. Al Baqarah : 214)<br /><br />Kesabaran merupakan perkara yang amat dicintai oleh Allah dan sangat dibutuhkan seorang muslim dalam menghadapi ujian atau cobaan yang dialaminya. Sebagaimana dalam firman-Nya : “…Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Al Imran : 146)<br /><br /> Macam-Macam Kesabaran <br />Ibnul Qoyyim mengatakan dalam Madarijus Salikin : “Sabar adalah menahan jiwa dari keluh kesah dan marah, menahan lisan dari mengeluh serta menahan anggota badan dari berbuat tasywisy (tidak lurus). Sabar ada tiga macam, yaitu sabar dalam berbuat ketaatan kepada Allah, sabar dari maksiat, dan sabar dari cobaan Allah.” <br /><br />Oleh karena itu sabar dibagi menjadi tiga tingkatan : <br /><br />1. Sabar dari meninggalkan kemaksiatan karena takut ancaman Allah, Kita harus selalu berada dalam keimanan dan meninggalkan perkara yang diharamkan. Yang lebih baik lagi adalah, sabar dari meninggalkan kemaksiatan karena malu kepada Allah. Apabila kita mampu muraqabah (meyakini dan merasakan Allah sedang melihat dan mengawasi kita) maka sudah seharusnya kita malu melakukan maksiat, karena kita menyadari bahwa Allah SWT selalu melihat apa yang kita kerjakan. Sebagaimana tertulis dalam firman-Nya, di surah Al Hadid ayat 4 ” ........ Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”<br /><br /><br /><br /><br />2. Tingkatan sabar yang kedua adalah sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, dengan terus-menerus melaksanakannya, memelihara keikhlasan dalam mengerjakannya dan memperbaikinya. Dalam menjalankan ketaatan, tujuannya hanya agar amal ibadah yang dilakukan diterima Allah, tujuannya semata-mata ikhlas karena Allah SWT.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Ada Beberapa Hal Yang Akan Menuntun Seorang Hamba Untuk Bisa Sabar Dalam Menghadapi Ujian Dan Cobaan, Sebagai Berikut :<br />1. Sebaiknya kita merenungkan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dan Allah menimpakan ujian atau musibah-musibah tersebut mungkin disebabkan dosa-dosa kita . Sebagaimana firman Allah SWT : “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Asy Syuro : 30).<br /><br /><br />Apabila seorang hamba menyadari bahwa musibah-musibah yang menimpa disebabkan oleh dosa-dosanya. Maka dia akan segera bertaubat dan meminta ampun kepada Allah dari dosa-dosa yang telah dilakukannya<br /><br /><br />Dan Nabi Muhammad saw bersabda: “Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (HR Bukhari dan Muslim). Jadi ujian dan cobaan, bisa sebagai penggugur dosa-dosa kita dan juga untuk mengangkat kita ke derajat keimanan yang lebih tinggi.<br /><br /><br /><br />2.. Kita harus menyakini dengan seyakin-yakinnya, bahwa Allah selalu ada bersama kita. Dan Allah telah memberikan jaminan untuk kita dalam surah Al Baqarah ayat 286, bahwa ” Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. Dan Allah cinta dan ridha kepada orang yang sabar. Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya sbb: dan sabarlah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al Anfal : 46) Dan Firman-Nya : “…Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS.Al Imran : 146)<br /><br /><br />Bersabarlah maka kita akan melihat betapa dekatnya kelapangan<br />Barangsiapa yang muraqabah (merasa diawasi) Allah dalam seluruh urusan, ia akan menjadi hamba Allah yang sabar dan berhasil melalui ujian apapun dalam hidupnya. Kesabaran yang didapatkan ini, berdasarkan pada petunjuk Allah dalam Al Quran, surah At Thur ayat 48 : Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri”<br /><br /><br /> Dan ketahuilah, bahwa barangsiapa yang mengharapkan Allah, maka Allah akan ada dimana dia mengharap.<br /><br /><br /><br />3. Kita harus mengetahui bahwa jika kita bersabar, maka akan mendatangkan ridha Allah, karena ridha Allah SWT, terdapat dalam kesabaran kita, terhadap segala ujian dan ketentuan takdir-Nya, yang kurang kita sukai.<br /><br /><br /><br />Keutamaan Sabar<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Sabar memiliki kedudukan tinggi yang mulia dalam agama Islam. Oleh karena itu, Al Imam Ibnul Qayyim mengatakan bahwa sabar setengah dari keimanan dan setengahnya lagi adalah syukur. Lebih jelasnya, akan diuraikan beberapa penyebutan ash-shabr dalam Al Qur’an dengan uraian yang ringkas sebagai berikut:<br /><br />1. Sabar Merupakan Perintah Mulia Dari Rabb Yang Maha Mulia<br />Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,..” (QS. Al-Baqarah: 153)<br />dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan kuatkanlah kesabaranmu,..…” (QS.Ali Imran: 200)<br />Konteks (kandungan) dari kedua ayat diatas menerangkan bahwa sabar merupakan perintah dari Allah SWT. Sabar termasuk ibadah dari ibadah-ibadah yang Allah wajibkan kepada hamba-Nya. Terlebih lagi, Allah SWT kuatkan perintah sabar tersebut dalam ayat yang kedua. Barangsiapa yang memenuhi kewajiban itu, berarti ia telah menduduki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT<br /><br /><br /><br />2. Pujian Allah SWT Terhadap Orang-Orang Yang sabar<br />Allah SWT memuji mereka sebagai orang-orang yang benar dalam keimanannya. Sebagaimana firman-Nya: “….. dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang yang benar (imannya). Dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 177)<br /><br /><br /><br />Dalam kitab Madarijus Salikin 2/152 Al Imam Ibnul Qayyim, mengutarakan bahwa ayat yang seperti ini banyak terdapat dalam Al Qur’an. Sehingga keberadaan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan dari Allah adalah benar-benar menjadi barometer keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />3. Mendapat Kecintaan Dari Allah SWT<br /><br /><br />Semua orang yang beriman berharap menjadi golongan orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT. Dan Allah mengabarkan kepada hamba-Nya bahwa golongan yang mendapatkan kecintaan-Nya adalah orang-orang yang sabar terhadap ujian dan cobaan dari-Nya. Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya <br />“…....., dan Allah itu menyukai/mencintai orang-orang yang sabar.” (QS. Ali Imran: 146)<br /><br />.Dan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar, seperti tertulis dalam firman-Nya: “…..…dan bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46)<br /><br /><br /><br />Yang dimaksud dengan Allah bersama orang-orang yang sabar adalah penjagaan dan pertolongan Allah SWT selalu menyertai orang-orang yang sabar. Sebagaimana pula diterangkan dalam hadits berikut ini: <br /><br /><br />“Ketahuilah olehmu! Bahwasannya datangnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran.” (HR. At Tirmidzi, dari shahabat Ibnu ‘Abbas ra)<br /><br />4.. Shalawat, Rahmat dan Hidayah Bersama Orang Yang Sabar<br /><br /><br /><br />Allah SWT senantiasa mencurahkan shalawat, rahmat dan hidayah-Nya kepada orang-orang yang sabar. Karena jika mereka ditimpa ujian dan cobaan dari Allah mereka kembalikan urusannya kepada Sang Pencipta, yang memilikinya.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Sifat mulia yang dimiliki orang yang sabar ini dikisahkan oleh Allah dalam firman-Nya disurah Al Baqarah, ayat 156-157 : “orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji�uun (esungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya-lah kami kembal). Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”<br /><br /><br />Atas dasar ini, bila kita ditimpa musibah baik besar maupun kecil, dianjurkan mengucapkan kalimat ini, dan ini yang dinamakan dengan kalimat istirja’ (pernyataan kembali kepada Allah SWT). Kalimat istirja’ akan lebih sempurna lagi jika ditambah setelahnya dengan do’a yang diajarkan oleh baginda Nabi Muhammad saw sebagai berikut :“Ya Allah, berilah ganjaran atas musibah yang menimpaku dan gantilah musibah itu yang lebih baik bagiku.”<br /><br /><br />Barangsiapa yang membaca kalimat istirja’ dan berdo’a dengan do’a di atas niscaya Allah SWTakan menggantikan musibah yang menimpanya dengan sesuatu yang lebih baik. (Hadits riwayat Al Imam Muslim 3/918 dari shahabiyah Ummu Salamah.)<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Suatu ketika Ummu Salamah ditinggal suaminya Abu Salamah yang mati syahid di medan perang (jihad). Kemudian beliau mengucapkan do’a ini, sehingga Allah SWT memenuhi janji-Nya dengan memberikan pendamping (jodoh) baginya dengan sebaik-baik pendamping yaitu Rasulullah saw. Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengingkari janji-Nya.<br /><br />5.. Mendapatkan Ganjaran Yang Lebih Baik Dari Amalannya<br /><br /><br /><br />Allah SWT memberikan ganjaran bagi orang yang sabar melebihi usaha atau amalan yang ia lakukan. Sebagaimana firman-Nya :<br /><br /><br />“……Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. “ (An Nahl: 126)<br /><br /><br /><br />Dalam ayat lainnya, Allah SWT menjanjikan akan memberikan jaminan kepada orang yang sabar dengan ganjaran tanpa hisab (tanpa batas). Sebagaimana firman-Nya : “Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu." Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Az Zumar: 10)<br /><br />6.. Mendapat Ampunan Dari Allah SWT<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Selain Allah memberikan ganjaran yang lebih baik dari amalannya kepada orang yang sabar, Allah juga memberikan ampunan kepada mereka. Sebagaimana tertulis dalam firman-Nya : ”kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar”. (Hud: 11)<br />Dari �Aisyah, beliau berkata: “Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seorang muslim, melainkan Allah SWT telah menghapus dengan musibah itu dosanya. Meskipun musibah itu adalah duri yang menusuk dirinya.” (HR. Al-Bukhari no. 3405 dan Muslim 140-141/1062)<br /><br />7.. Mendapat Martabat Tinggi Di Dalam Surga<br /><br /><br /><br />Anugerah yang lebih besar bagi orang-orang yang sabar adalah berhak mendapatkan martabat yang tinggi dalam Surga. Allah SWT berfirman : “Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. (Al Furqaan: 75)<br /><br />8.. Sabar Adalah Jalan Terbaik<br /><br /><br /><br />Semua uraian di atas menunjukkan bahwa sabar ialah jalan yang terbaik bagi siapa saja yang menginginkan kebaikan dunia dan akhiratnya.<br /><br /><br /><br />Dari shahabat Shuhaib bin Sinan, Rasulullah saw bersabda :<br />“Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin, sungguh semua urusannya baik baginya, yang demikian itu tidaklah dimiliki seorang pun kecuali hanya orang yang beriman. Jika mendapat kebaikan (kemudian) ia bersyukur, maka itu merupakan kebaikan baginya, dan jika keburukan menimpanya (kemudian) ia bersabar, maka itu merupakan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)<br /><br />Setiap amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu, tanpa batas. Sebagaimana firman Allah SWT “Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan ganjaran/pahala mereka tanpa batas.” (Az Zumar: 10)<br /><br />Coba kita renungkan, bukankah kita selalu mampu untuk bisa sabar dalam menerima ujian-Nya yang berupa nikmat hidup? Mkaa sudah seharusnya kita juga harus bisa sabar dalam menerima unjian-Nya yang berupa kehilangan nikmat hidup, istilahnya, jangan mau terima yang enak-enak saja.<br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Jadi kita sebaiknya harus bisa bersabar dalam menghadapi segala macam ujian dalam hidup kita, terutama setelah kita mengetahui keutamaan besar yang Allah SWT janjikan bagi hamba-Nya yang bersabar. Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-69804984259626788722013-08-02T10:27:00.005-07:002013-08-02T10:28:59.197-07:00Memburu Kemanisan Iman..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-CC9PKR69OKU/Ufvr2unimvI/AAAAAAAAAOU/KG2iz5yQl4I/s1600/KW5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-CC9PKR69OKU/Ufvr2unimvI/AAAAAAAAAOU/KG2iz5yQl4I/s1600/KW5.jpg" /></a></div>
<br /><br />Rasulullah SAW bersabda bermaksud: “Ada tiga hal, yang jika tiga hal itu ada pada seseorang, maka dia akan berasakan manisnya iman. (Iaitu) Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya; mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali kerana Allah; benci untuk kembali kepada kekufuran selepas Allah menyelamatkan darinya, seperti bencinya jika dicampakkan ke dalam api.” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik ra)<br /><br /><br /> Berdasarkan hadis ini, ada tiga sifat yang jika ada pada seseorang maka orang itu akan berasakan manisnya iman. Manisnya iman adalah rasa nikmat ketika melakukan ketaatan kepada Allah, ketenangan jiwa, kesenangan hati dan lapangnya dada.<br /><br /><br /> Al-Imam Ibn Hajar al-Asqalani berkata, “Syaikh Abu Muhammad bin Abu Hamzah berkata: “Pengungkapan dengan lafaz ‘manis’ kerana Allah mengumpamakan iman seperti pohon, seperti di dalam firman-Nya bermaksud: “Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik.” (Surah Ibrahim, ayat 24)<br /><br /><br /> Kalimat yang baik adalah kalimat ikhlas, kalimat tauhid, sedangkan pohon adalah pokok daripada keimanan, cabangnya adalah menjalankan perintah dan menjauhi larangan, daun-daunnya adalah segala amal kebaikan yang harus diperhatikan seorang mukmin, dan buahnya adalah tingkatan Ihsan dalam kerja-kerja amal yang dilakukan yang dirasai di sebaliknya pemerhatian Allah .<br /><br /><br /> Manisnya buah pula amat dirasai ketika buah sudah cukup tua bersedia untuk dinikmati.<br /><br /><br />Mencintai Allah mestilah melebihi cintanya kepada orang lain seperti orang tua, anak, diri sendiri dan sesiapa saja yang dekat dengan kita. Beriman kepada Allah memiliki rasa manis yang tidak mungkin dinikmati, kecuali oleh orang yang beriman dengan sebenar-benar keimanan, penuh keikhlasan dan ilmu.<br /><br /><br /> Oleh kerana itu, tidak semua orang yang mengatakan dirinya Muslim atau mukmin secara automatik dapat berasakan manisnya iman. Iman bukan cukup hanya dengan angan-angan, tetapi wajib dimantapkan dalam hati, dikuatkan dengan perkataan dan perbuatan yang dijiwai sepenuh hati. Kata kunci segala permasalahan ini adalah ikhlas, dan ikhlas pula adalah hadian dianugerahi pada hamba yang bersih hatinya.<br /><br /><br />Mengikut Ibrahim al-Khawas , proses pembersihan hati berlaku melalui langkah-langkah berikut :<br /><br /><br />- Membaca al-Quran dengan merenungkan dan memahami maknanya.<br /><br /><br />- Qiyamullail<br /><br /><br />- banyak beristighfar<br /><br /><br />- Berkawan dengan orang yang jujur mencintai Allah dan orang salih<br /><br /><br />- Kurangkan makan <br /><br /><br />Mencintai Rasulullah SAW yang menyusul selepas mencintai Allah adalah ciri terpenting yang harus dimiliki siapa saja yang ingin berasakan kelazatan iman..<br /><br /><br />Dalam sebuah hadith yang sahih Saidina Umar al-Faruq pernah berkata kepada Nabi SAW: “Wahai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai daripada segala sesuatu apa pun, kecuali diriku.” Maka Nabi SAW menjawab, “Bukan begitu, demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sehingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Maka Umar menjawab, “Demi Allah, sesungguhnya engkau sekarang lebih aku cintai daripada diriku sendiri.” Maka Nabi SAW menjawab, “Sekarang Umar, (telah sempurna imanmu).”<br /><br /><br /> Al-Syaikahani meriwayatkan dari Anas r.a bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Tidak beriman salah seorang di antara kalian, sehingga aku lebih dia cintai daripada orang tuanya, anaknya dan seluruh manusia.”menurut Dr Aish al-Qarniy dalam kitabnya Rahmatan Lil Alamin, antara cara mencintai Nabi SAW:<br /><br /><br /> -Beriman bahawa Muhammad SAW adalah utusan Allah, yang diutus kepada seluruh umat manusia, sebagai pemberi peringatan dan khabar gembira, sebagai penyeru ke jalan Allah dengan pembawa cahaya kebenaran.<br /><br /><br />- Menjalankan perintah Baginda dan menjauhi larangannya.<br /><br /><br />- Memperjuangkan sunnahnya, mengamalkan dan menyebarkan<br /><br /><br />- Banyak berselawat dan bersalam kepada Rasulullah SAW.<br /><br /><br />- Mencintai sahabat dan kaum kerabat Baginda dan membela mereka.<br /><br /><br />- Mengkaji perjalanan hidup dan sirah Baginda<br /><br /><br />Mencintai seseorang kerana Allah maksudnya menjaga hubungan kasih sayang antara seorang Muslim dengan saudaranya atas landasan iman kepada Allah SWT dan amal soleh.<br /><br /><br />Kita mencintai saudara kita bukan kerana keuntungan kebendaan atau harta, kita membencinya atau menjauhinya bukan kerana kemiskinan atau tidak memperoleh manfaat dunia darinya. Ukuran kecintaan kita kepadanya adalah atas dasar iman dan amal salih.Tanda mencintai seseorang muslim juga ialah menolongnya pada saat dia memerlukan bantuan, tidak membuka aib, tidak membenci, tidak iri dan dengki terhadap nikmat yang diberikan Allah kepada saudara kita.<br /><br /><br />Selain itu kita juga hendaklah mendoakan buat saudara kita tanpa pengetahuannya dan mengucapkan salam jika bertemu, bertanya khabar keadaannya, tidak berkelakuan sombong kepadanya.<br /><br /><br />InsyaALLAH.. <br /><br /><br /><br />Petikan blog Ustaz Zahazan Mohammad<br /><br /><br />..tundukkanlah kembali hati ini padaMu Ya ALLAH...Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-41297321526016631582013-07-18T00:12:00.002-07:002013-07-18T00:12:34.635-07:00love Allah <br /><br /><br />Roh semulajadi manusia ingin disayangi dan menyayangi, ingin dikasihi dan mengasihi serta ingin dicintai dan mencintai. Perasaan sayang manusia tiada terhad sesama insan semata tetapi meliputi semua makhluk sama ada yang bernyawa.Sayang pula diberi hanya sesama manusia, tidak kepada benda. Ini yang membezakan di antara 'sayang' dengan 'kasih sayang'. Manakala perasaan cinta pula walaupun tidak salah diberikan sesama makhluk tetapi cinta paling agung hanya layak diberikan untuk Tuhan.<br /><br /><br />Menyintai atau ingin dicintai oleh manusia bukanlah kemuncak cinta atau cinta agung, kerana cinta sesama manusia tidak kekal. Paling lama sekadar tempoh masa kita masih hidup. Bahkan sering berlaku dalam sebahagian perjalanan usia kita lagi, iaitu sebelum kita mati, cinta itu telah pudar atau terungkai sama sekali. Cinta yang diagung-agungkan dan dipuja-puja itu hancur berkecai.<br /><br />Di sini barulah kita sedar bahawa cinta kepada makhluk atau cinta daripada makhluk bukanlah cinta yang hakiki atau sejati. Itu hanya cinta sementara waktu. Kita sahaja yang menyangka cinta itu sejati dan sampai ke hujung. Rupa-rupanya dalam perjalanan umur, cinta kita kepada orang lain atau cinta orang lain kepada kita, dengan sendirinya dia ataupun kita sendiri yang mengungkainya semula atas sebab-sebab yang berrnacam-macam.<br /><br />Oleh kerana itulah, mencintai makhluk selalu mengecewakan kita sekalipun bukan satu kesalahan. Jadi jangan meminta, menagih atau mengharapkan sangat untuk mencintai manusia atau dicintai oleh manusia walaupun ia tidak salah. Cinta itu tidak abadi.<br /><br />Sebaliknya berilah dan terimalah cinta yang kekal abadi. Itulah cinta agung namanya. Iaitu cintakan Allah yang Maha Agung. Inilah cinta yang hakiki, yang sejati, yang kekal abadi dan membawa kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di Akhirat.<br /><br />Cintakan Allah ini tiada tandingan dan bandingannya. Cinta ini jika berjaya diperolehi adalah cinta yang paling memuaskan dan menenangkan. Buahnya paling menghiburkan dan paling membahagiakan. Tetapi malangnya cinta yang hakiki dan agung ini jarang orang ambil perhatian. Jarang orang memburunya seperti cinta-cinta murahan yang lain. Mungkin daripada jutaan manusia, hanya seorang yang memburunya.<br /><br />Kalau seseorang itu telah mencintai Allah, walaupun seluruh makhluk memusuhinya atau membencinya, namun dia tetap mendapat kebahagiaan dan ketenangan. Sebaliknya cinta kepada makhluk tidak akan membawa manusia kepada kebahagiaan sejati dan kekal abadi, selagi cinta hakiki lagi agung daripada Allah itu tidak dimiliki. Sebab itulah orang yang beriman dengan Allah dan mentaatiNya sentiasa tenang walaupun di dalam kesusahan dan ujian.<br /><br />Oleh yang demikian, kalau kita tidak dapat memiliki cinta daripada manusia, usahlah bersedih hati kerana cinta itu tidak abadi. Pun tidak hakiki dan sejati. Kalau begitu, cari dan burulah cinta yang agung, iaitu Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Beruntungnya sesiapa yang menjadikan Tuhan sebagai cinta agungnya.<br /><br />Sesiapa yang menjadikan Tuhan sebagai cinta agungnya, amat beruntunglah hidupnya di dunia dan Akhirat. Di antara keuntungan yang diperolehinya ialah:<br /><br />1. Tiada kecewa<br />Seseorang itu tidak akan kecewa dalam percintaannya merebut cinta agung. Seandainya semua makhluk di bumi dan langit berlumba-lumba merebut cinta Tuhan, tidak ada siapa yang akan kecewa bahkan Maha Kuasanya Tuhan dapat membalas cinta semua makhluk-makhlukNya serentak dari yang sekecil-kecilnya hinggalah yang sebesar-besarnya. Tiada siapa yang akan kecundang dan kecewa dalam perebutan mencari cinta agung.<br /><br />2. Tiada saingan<br />Tidak akan berlaku saingan, pertarungan, permusuhan atau peperangan dalam mencari cinta Tuhan. Sebaliknya dalam perebutan mencari cinta dunia sama ada cinta manusia, biasanya akan berakhir dengan permusuhan dan akan ada yang kecewa dan menderita.<br /><br />3. Mendapat ketenangan dan kebahagiaan<br />Mendapat cinta Tuhan akan membuahkan ketenangan, kedamaian, keamanan dan kebahagiaan yang hakiki. Jiwa lapang, hati senang dan tenang. Bahkan kesengsaraan, kesakitan atau penderitaaan dalarn usaha meraih cinta agung itu pun sudah merupakan sebahagian daripada kebahagiaan. Kadangkala hati resah, cemas dan bimbang apakah cintanya terhadap Tuhan itu berbalas. Dalam keresahan cemas dan bimbang itu terubat pula dengan keyakinan bahawa Tuhan itu Maha Luas RahmatNya. Maka di situ pula bertambah lagi ketenangan. Sesekali terasa diri lemah, dhaif dan lalai, tertebus pula dengan pengaduan serta bermanja-manja dengan Allah SWT yang Maha Pengasih. Bertambah pula mendalamnya rasa kehambaan. Sebaliknya merebut cinta dunia akan menimbulkan keresahan dan tiada ketenangan di jiwa. Walaupun dunia yang dicintai itu sudah ada di tangan, namun fikiran masih kusut.<br /><br />Mereka yang gagal mendapat dunia yang dicintai dan diburunya itu pula sudah ramai yang sakit jiwa dan berputus asa. Bahkan ada yang sanggup bunuh diri kerana kecewa dalam percintaan yang tidak kekal itu.<br /><br />4. Dapat kawan dan perpaduan<br /><br />Bersama-sama mencari Tuhan membawa manusia berukhuwah dan berkawan. Walaupun manusia itu dari berlainan latar belakang, bangsa, pangkat, kedudukan malah jika pernah menjadi musuh sekalipun, namun di dalam perjuangan merebut cinta Tuhan, secara automatik setiap hati manusia itu akan terikat satu sama lain. Kerana masing-masing sedang dalam perlumbaan mencari cinta yang satu iaitu cinta yang hakiki. Sebaliknya pertarungan dalam merebut cinta dunia akan mengakibatkan ukhuwah dan persahabatan makin jauh dan terbarai. Akhirnya akan membawa kepada pecah belah dan permusuhan.<br /><br />5. Menghilangkan mazmumah<br /><br />Mencari cinta Tuhan dapat membantu menghilangkan mazmumah. Mazmumah adalah sifat-sifat keji yang terdapat dalam diri manusia seperti hasad, dengki, sombong, ego, tamak, gila dunia dan lain-lain. Mazmumah dapat merosakkan segala kebahagiaan dan ketenangan di dalam jiwa seseorang insan. Perlumbaan mencari cinta Tuhan adalah salah satu proses paling berkesan dalam usaha seseorang manusia meruntuhkan mazmumah di dalam jiwa.<br /><br />Sebaliknya, merebut cinta dunia akan menebalkan mazmumah. Hasad dengki pasti akan berlaku dan ia bagaikan siraman baja yang menyuburkan lagi pohon mazmumah dalam diri manusia.<br /><br /><br /><br /><br />6. Disenangi oleh orang<br />Mengejar cinta Tuhan orang akan suka dan rasa senang. Tiada siapa yang akan rasa tercabar atau tergugat dalan pertarungan merebut cinta Tuhan Orang yang berusaha merebut cinta agung akan disenangi semua makhluk. Manusia senang dan sayang padanya dan para malikat juga turut mendoakannya Kerana makin ramai yang merebut mencintai Tuhan, semakin mendorong kepada tercetusnya keamanan, ketenangan dan kebahagiaan.<br />Sebaliknya di dalam sesuatu pertarungan atau perebutan lebih-lebih lagi perebutan cinta dunia, ramai yang tidak senang dan makin dibenci orang. Semakin sengit perebutan dunia, makin bertambahlah huru-hara dan porak-peranda hidup.<br /><br />7. Tidak akan kesepian atau keseorangan<br /><br />Memburu cinta Tuhan tidak akan keseorangan dan kesepian. Biarpun tiada kawan bersama, kita tidak akan rasa kesunyian dan ketakutan kerana Tuhan yang menjadi cinta agung sentiasa ada bersama. Malah Tuhan bukan sekadar boleh memerhati, bahkan boleh menjaga dan melindungi kita. Malah di waktu kita tidur, di kala kekasih yang paling hampir dan paling kita cintai pun tidak mampu untuk menjaga kita. Tuhan boleh menjaga dan mengawal kita kerana Dia tidak tidur.<br /><br />Meletakkan cinta dan harap pada Tuhan akan membuatkan hati sentiasa rasa tenang dan selamat kerana kita tahu bahawa kita berada di dalam kawalan dan penjagaan satu Zat yang Maha Agung lagi Berkuasa. Sebaliknya, manusia yang menyandarkan diri kepada cinta selain Tuhan, belum tentu makhluk yang dicintainya itu dapat mendampinginya sepanjang masa lebih-lebih lagi menjadi pelindungnya setiap masa.<br /><br />8. Jalannya luas dan selamat.<br /><br />Mengejar cinta Tuhan jalannya luas, lapang, selamat dan menyelamatkan, manakala mengejar cinta dunia jalannya sempit, himpit-menghimpit serta memudharatkan. Begitulah beruntungnya sesiapa yang menjadikan Tuhan cinta agungnya dan malang sekali bagi sesiapa yang memburu cinta selain Tuhan.<br /><br />Memburu cinta selain Tuhan dua kali malang<br /><br />Masa berjalan begitu laju. Tidak pernah berhenti walau sedetik. Ertinya begitu laju umur kita meningkat, setiap detik umur kita meninggalkan kita. Setiap detik umur kita berkurang. Tetapi hakikat ini jarang kita rasai. Setiap detik, kita makin jauh meninggalkan dunia dan setiap detik jugalah kita makin dekat menghampiri Akhirat. Kalaulah kita cintakan dunia, maka apa yang kita cintai itu makin hilang makin jauh terpisah dari kita. Sedangkan Tuhan yang tidak pernah kita cinta makin dekat dengan kita. Alangkah malang dan terseksanya jiwa terpaksa meninggalkan apa yang kita suka dan cinta. Bertambah malang dan terseksa lagi apabila kita akan berhadapan dengan Tuhan yang tidak pernah kita cinta sepanjang hayat kita. Ertinya kita pergi ke Akhirat, mengadap Tuhan tanpa membawa apa-apa. Yang kita cinta hendak ditinggalkan, manakala yang tidak kita cinta, akan berhadapan dengan kita. Maka kita akan berhadapan dengan dua kali penderitaan, iaitu meninggalkan yang kita cinta, hendak bertemu Tuhan yang tidak kita cinta.<br /><br />Roda umur kita makin laju ke hadapan. Dunia yang kita cinta makin jauh kita tinggalkan sedangkan Tuhan yang sepatutnya kita cinta masih jauh dari kita. Aduh, malang sekali nasib kita di sana, negara yang kekal abadi. Kenapa Tuhan perlu dijadikan cinta agung? Setiap makhluk perlu menjadikan Tuhan sebagai cinta agungnya kerana terlalu banyak nikmat dan kasih sayang yang Allah limpahkan kepada makhlukNya. Kasih sayang Allah pada makhlukNya boleh dilihat dari dua sudut. Pertama dari sudut ilmu dan kedua dari sudut realiti yang berlaku dalam kehidupan seharian.<br /><br />i. Dari sudut ilmu<br />Banyak ayat Quran dan Hadis yang memperlihatkan kasih sayang Allah pada hamba-Nya. Di atas kasih sayang Tuhan itu, wajarlah seorang hamba itu meletakkan cinta agungnya hanya kepada-Nya.<br /><br />ii. Di sudut realitinya<br />Dalam realiti kehidupan manusia, kita wajib meletakkan cinta agung kepada Tuhan yang Maha Agung supaya dengan itu kita akan mendapat ketenangan yang agung di dunia dan Akhirat. Ini kerana:<br /><br />a) Allah itulah Tuhan yang mencipta dan menghidupkan kita serta menjadikan seluruh isi dunia ini untuk kita gunakan, cuma jangan sampai menyalahgunakannya.<br /><br />b) Dia jugalah Tuhan yang menjadikan Akhirat sebagai tempat tinggal kita yang abadi selepas mati. Dan jika kita beriman dengan-Nya, menyembah dan mentaati-Nya serta berbuat baik seperti yang Dia kehendaki; bukan seperti yang kita kehendaki, maka kita akan ditempatkan di dalam Syurga yang nikmatnya tidak dapat kita bayangkan di dunia ini. Tetapi kalau berlaku sebaliknya, maka azab NerakaNya pula yang akan ditimpakan kepada kita yang mana tidak dapat digambarkan penderitaannya. Mudah-mudahan Allah melindungi kita dari azab yang dahsyat dan pedih ini.<br /><br />c) Allah jualah yang menciptakan suami untuk berhibur, isteri untuk bersenang-senang dan anak-anak sebagai cahaya mata penyejuk hati. Kalau begitu mengapa kita tidak mencintai Allah, Tuhan yang mengurniakan kita suami, isteri dan anak-anak itu?<br /><br />d) Sewaktu kita diuji oleh kesakitan maka Allahlah yang menyembuhkan. Diberi kelegaan daripada kesakitan yang kita alami. Dikurniakan ketenangan dan kesabaran ketika berhadapar dengan kesakitan dan kesusahan. Disembuhkan selepas sakit bukankah merupakan satu nikmat Tuhan yang wajib disyukuri?<br /><br />e) Allah jualah yang memberi rezeki yang tidak terhingga banyaknya yang mana dengan itulah kita dapat makan, minum, berpakaian dan lain-lain. Maka dengan itu selamatlah kita dari lapar, dahaga, telanjang dan sebagainya.<br /><br />f) Kalau ada masalah atau ujian hidup, kepada Allahlah kita minta penyelesaian. Setiap hamba merasakan dia mempunyai tempat untuk mengadu dan berharap. Ada satu zat yang Maha Agung yang mana setiap hamba boleh menyandarkan segala harapan pada-Nya. Harapan itu pun sudah cukup melegakan. Itu pun sudah memadai untuk menjadikan kita manusia yang tidak berputus asa dan kecewa, harapan ini akan mengurangkan tekanan jiwa.<br /><br />g) Allah menjadikan manusia sebaik-baik makhluk. Lebih mulia dan sempurna dari haiwan, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain. Malah manusia yang bertaqwa lebih mulia dari para malaikat. Manusia dikurniakan akal fikiran yang mana dengannya manusia dapat ilmu dan mampu menguasai makhluk lain walau sebesar dan sekuat mana pun makhluk itu.<br /><br />h) Allah jugalah yang menggilirkan malam dan slang agar manusia dapat berehat dan bekerja sesuai dengan fitrah semulajadi manusia.<br /><br />Cukuplah sekadar itu senarai nikmat-nikmat yang besar yang kita terima dari Tuhan. Sebenarnya banyak lagi nikmat Allah pada kita yang kita tidak mampu kita hitung, seperti firman Allah:"Jika kamu ingin menghitung nikmat Allah, nescaya kamu tidak akan dapat menghitungnya."<br /><br />Berdasarkan hujah-hujah di atas maka sewajarnyalah kita mencintai Allah iaitu dengan cara beriman dan menyembahNya sepertimana yang Dia mahu, bukan sepertimana yang kita mahu. Seterusnya mentaati perintah dan menjauhi laranganNya.<br /><br />Oleh kerana begitu besar dan agungnya Tuhan dalam hidup kita maka dalam kita berbuat apa sahaja, biarlah bersama Tuhan. Sertakan Tuhan dalam kehidupan, bawalah rasa bertuhan ke mana-mana. Jadikan Tuhan segala-galanya dalam hidup, modal hidup mati kita, aset yang kekal abadi. Mencari Tuhan akan memberi keuntungan dan kebahagiaan kepada kita. Meninggalkan Tuhan, kita akan kecundang. Tuhan adalah harta yang bukan harta yang sangat diperlukan. Selain Tuhan adalah harta yang tidak memberi jaminan. Jika kita memiliki Tuhan hakikatnya kita memiliki segalagalanya manakala kehilangan Tuhan pula adalah kehilangan segala-galanya.<br /><br />Menjadikan Tuhan sebagai cinta agung adalah jaminan kebahagiaan dan keselamatan hidup dunia dan Akhirat.<br /><br /><br />wallahua'lam.Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-80360705653290896642013-06-08T06:57:00.002-07:002013-06-08T06:57:28.327-07:00tips murah rezeki ^_^Manusia pada tabiatnya suka kepada kesenangan dan kemewahan. Tapi kadang-kadang terlajak dan akhirnya memudharatkan diri. Berikut adalah beberapa tips dan petua agar dipermurahkan rezeki :<br />
<br />
1. Jangan sekali-kali lupa untuk menunaikan ibadah kepada Allah<br />
Walau sibuk macammana sekalipun, pastikan diri kita sentiasa menunaikan perintah2 Allah. Beribadah kepada Allah, maka insyaAllah pasti diri kita akan dimurahkan rezeki dan mendapat keberkatan.<br />
Allah (SWT) tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman- Nya dalam hadis qudsi:<br />
<br />
“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)<br />
<br />
2. Memperbanyak istighfar<br />
Istighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depan Allah (SWT) , yang menjadi sebab Allah (SWT) jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba.<br />
<br />
Sabda Nabi s.a.w.: “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah (SWT) s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas r.a.)<br />
<br />
3.Tinggalkan perbuatan dosa<br />
Istighfar tidak laku di sisi Allah (SWT) jika masih buat dosa. Dosa bukan saja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w. :<br />
“… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi)<br />
<br />
4.Berzikir dan Sentiasa ingat Allah (SWT)<br />
Banyak ingat Allah (SWT) buatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah (SWT) beri kepada orang beriman. Firman-Nya:<br />
<br />
“(iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingati Allah (SWT) . Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah (SWT) hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d: 28)<br />
<br />
5.Berbakti dan mendoakan ibu bapa<br />
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan. Baginda s.a.w. juga bersabda:<br />
<br />
“Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah (SWT) akan memanjangkan umurnya.” (Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)<br />
<br />
Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w. :<br />
<br />
“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah (SWT) ) daripadanya.” (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)<br />
<br />
6.Berbuat baik dan menolong orang yang lemah<br />
Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakan dan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w. :<br />
<br />
“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)<br />
<br />
7.Tunaikan hajat orang lain<br />
Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah (SWT) lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w.:<br />
<br />
“Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah (SWT) akan menunaikan hajatnya” (Riwayat Muslim)<br />
<br />
8.Banyakkan berselawat<br />
Ada hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu a’lam.<br />
<br />
9. Buat kebajikan banyak-banyak<br />
Ibnu Abbas berkata:<br />
<br />
“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya.”<br />
<br />
10.Bangun pagi awal (Jangan tidur sampai tengahari)<br />
Menurut Rasulullah s.a.w., berpagi-pagi (memulakan aktiviti harian sebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang membaca keberkatan dan murah rezeki.<br />
<br />
11.Menjalin silaturrahim<br />
Nabi s.a.w. bersabda:<br />
<br />
“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya.” (Riwayat Bukhari)<br />
<br />
12.Selalu berada dalam keadaan berwuduk<br />
Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah (SWT) . Baginda s.a.w. bersabda:<br />
<br />
“Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah (SWT) akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)<br />
<br />
13.Selalu Bersedekah<br />
Sedekah mengundang rahmat Allah (SWT) dan menjadi sebab Allah (SWT) buka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam:<br />
<br />
“Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah (SWT) Azza Wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah (SWT) membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah (SWT) menyedikitkan baginya.” (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a.)<br />
<br />
14.Selalu bangun solat malam (tahajud)<br />
Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah (SWT)<br />
<br />
15.Selalu menunaikan Solat Dhuha<br />
Amalan solat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahsia tersendiri. Firman Allah (SWT) dalam hadis qudsi:<br />
<br />
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)<br />
<br />
16.Bersyukur kepada Allah (SWT)<br />
Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah (SWT) . Lawannya adalah kufur nikmat. Allah (SWT) berfirman:<br />
<br />
“Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.” (Ibrahim: 7)<br />
Firman-Nya lagi:<br />
“… dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Ali Imran: 145)<br />
<br />
17.Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentu<br />
Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asma’ul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki.<br />
Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah (SWT) lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki.<br />
<br />
Salah satu nama Allah (SWT) , al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca<br />
<br />
“Ya Allah (SWT) ya Fattah” berulang-ulang, diiringi doa: “Ya Allah (SWT) , bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya `Alim.”<br />
<br />
Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu a’lam.<br />
<br />
18.Selalu berdoa dan meminta pertolongan daripada Allah<br />
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah (SWT) , penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah (SWT) suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan.mohonlah kepada Allah…<br />
<br />
19.Berusaha dan berikhtiar sehabis baik<br />
Siapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa Allah (SWT) berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah (SWT) beri kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim).<br />
<br />
Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, hendak tenang dibacanya Quran, hendak dapat anak yang baik dididiknya sejak anak dalam rahim lagi, hendak sihat dijaganya pemakanan dan makan yang baik dan halal, hendak dapat jiran yang baik dia sendiri berusaha jadi baik, hendak rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya.<br />
<br />
20.Bertawakal dan meletak sepenuh harapan hanya kepada Allah<br />
Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah (SWT) . Firman-Nya:<br />
<br />
“Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT) , nescaya Allah (SWT) mencukupkan (keperluannya) .” (At-Thalaq: 3)<br />
<br />
Nabi s.a.w. bersabda:<br />
<br />
“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at- Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)<br />
<br />
Kesemua yang disebutkan di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah (SWT) akan beri “jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan) , dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.” (Rujuk At-Talaq: 2-3)<br />
<br />
Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam ertikata yang sebenarnya, kuncinya adalah melaksanakan ibadah dan amalan-amalan yang menambahkan ketakwaan kepada Allah.<br />
<br />
Amalan-amalan takwa ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah (SWT) , lalu Allah (SWT) limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.<br />
Sekian, semoga kita semua dimurahkan rezeki dan hidup dengan penuh keberkatan dan rahmah daripadaNYA. InsyaAllah.<br />
<div>
<br /></div>
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-26728231887102999542013-06-05T19:39:00.000-07:002013-06-05T19:40:43.856-07:00muhasabah diri <br /><br />Firman Allah swt: Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan. (Al-Anbiyaa' 35) <br /><br /><br /><br /><br />Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)? Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuinya tentang orang-orang yang berdusta. (Al-'Ankabuut 2,3)<br /><br />Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu dengan sedikit perasaan takut, kelaparan, kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil tanaman. Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Iaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: “Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali”. Mereka itu ialah orang dilimpahi dengan pujian dari Tuhan mereka serta rahmat-Nya; dan mereka itulah orang-orang yang dapat petunjuk hidayah-Nya. (Al-Baqarah 155-157)<br /><br /><br /><br /><br />Temanku, kita semua pasti diuji...<br /><br />• Ada insan yang diuji dengan kesusahan dan kemiskinan ketika hidup.<br />• Ada insan yang diuji dengan kesakitan, dihidapi bermacam penyakit ketika hidup.<br />• Ada insan yang diuji dengan kekayaan dan kesenangan ketika hidup.<br />• Ada insan yang diuji dengan kegagalan dan muflis ketika hidup.<br />• Ada insan yang diuji dengan pangkat dan kedudukan ketika hidup.<br />• Ada insan yang diuji dengan kecantikan, rupa dan wanita ketika hidup.<br />• Ada insan yang diuji dengan kecacatan dan lumpuh ketika hidup.<br />• Ada insan yang diuji dengan berbagai kelebihan dan bermacam kekurangan dalam hidup.<br /><br />Temanku, ketahuilah...<br /><br />• Bila engkau lihat seseorang yang kaya dan bergaji besar, ketahuilah sebenarnya dia sedang diuji.<br />• Bila engkau lihat seseorang yang cantik dan kacak, ketahuilah dia sebenarnya sedang diuji.<br />• Bila engkau lihat seseorang yang berpangkat dan berkedudukan tinggi, ketahuilah dia sebenarnya sedang diuji.<br />• Bila engkau lihat seseorang yang alim, hebat dan banyak ilmu, ketahuilah dia sebenarnya sedang diuji.<br />• Bila engkau lihat seseorang yang sedih, gagal dan ditimpa bencana, ketahuilah dia sebenarnya sedang diuji.<br />• Bila engkau lihat seseorang yang sakit dan susah, ketahuilah dia sebenarnya sedang diuji.<br />• Bila engkau lihat seseorang yang cacat dan lumpuh, ketahuilah dia sebenarnya sedang diuji.<br />• Bila engkau lihat seseorang yang diberi dengan berbagai kelebihan dan bermacam kekurangan, ketahuilah dia sebenarnya sedang diuji.<br /><br />Temanku, ingatlah...<br /><br />• Kita kaya dan bergaji besar, kaya dan bergaji besar itu menjadi ujian kita.<br />• Kita cantik dan kacak, cantik dan kacak itu menjadi ujian kita.<br />• Kita berpangkat dan berkedudukan tinggi, pangkat dan kedudukan tinggi itu menjadi ujian kita.<br />• Kita alim, hebat dan banyak ilmu, alim, hebat dan banyak ilmu itu menjadi ujian kita.<br />• Kita gagal, sedih dan ditimpa bencana, gagal, sedih dan ditimpa bencana itu menjadi ujian kita.<br />• Kita sakit dan susah, sakit dan susah itu menjadi ujian kita.<br />• Kita cacat, lumpuh dan tak beberapa cantik, cacat, lumpuh dan tak beberapa cantik itu menjadi ujian kita.<br />• Kita mempunyai berbagai apa-apa lagi kelebihan dan bermacam kekurangan, itu menjadi ujian kita.<br /><br /><br /><br /><br />Begitulah hakikatnya, kita semua pasti akan diuji. Tak sekarang, mungkin masa-masa akan datang, hinggalah sampainya ajal. Dilepasi satu ujian, akan datang pula ujian yang lain dan begitulah seterusnya. Ramai mana diantara kita yang mampu sabar dan kuat menghadapi ujian-ujian ini. “Redha dengan ketetapan Allah, Masih sentiasa bersyukur dalam keadaan apapun, Sabar menghadapinya, Tidak lalai dan lawan dengan nikmat kurniaan Allah, Mampu pelihara diri dari durhaka kepada Allah, Makin sentiasa dirasakan kezuhudan pada diri, Makin bertambah keinginan untuk beribadat dalam mensyukuri nikmat Allah, Memanfaatkan kejalan yang betul, Tiada sifat sombong, riak, ujub dan dengki pada dirinya”.<br /><br />Inilah contoh dan antara hasil keadaan yang sedang dan bakal dilalui kita semua dalam bila diuji. Memang sukar menghadapi dan melepasi segala ujian ini, apatah lagi bila hidup kita masih dipenuhi dan diselangi perbuatan maksiat. Tahap iman dan taqwa kita lemah. Kefahaman Islam kita begitu rendah. Amal kita kurang. Demikian perlu untuk kuatkan dalaman kita, didalami dan difahami Islam sesempurnanya. Insya’ allah, hasil dari kefahaman yang mendalam itu akan melahirkan keyakinan dan keteguhan yang kuat untuk terus tabah mendepani ujian-ujian hidup, redha dan tidak alpa.<br /><br />Buat diri dan pembaca-pembaca sekalian. Perlu kita sentiasa berhati-hati dalam sering bila bercakap dan menilai orang. Amat perlu dinilai sama dan sentiasa akan keadaan diri kita. Kekuatan, ketabahan dan kesabaran hidup sangatlah sentiasa patut dipohonkan kepada Allah, kita tak tahu waktu hidup ini bila berakhir, mungkin suatu masa ujian-ujian lain itu akan ditimpa juga pada kita. Demikian perlu untuk sentiasa pohon pada Allah supaya dikuatkan Iman dan ditetapkan hati atas jalan yang diredhai-Nya. Terus berusaha dan jangan kita sewenangnya mudah mengata, mengejek dan mengaibkan orang. Pohon taubatlah kita pada Allah. Telah ramai insan lain yang sudah pergi meninggalkan kita. Ada dikalangan mereka yang mampu bersabar dan mampu mengawal diri bila berhadapan dengan bermacam ujian hidup, mereka tidak semudahnya derhaka pada ketetapan Allah, leka dan murka dari nikmat Allah. Dan ada dikalangan mereka yang tak mampu bersabar dan tewas diri bila berhadapan dengan dari ujian hidup ini. Akhir saat sebelum hidup kita macam mana segalanya tak diketahui.<br /><br /><br /><br /><br />Temanku, sedarilah...<br /><br />• Kita tak tahu bagaimana hidup kita bila diuji dengan kesusahan, kemiskinan, kecacatan dan serba kurang.<br />• Kita tak tahu bagaimana hidup kita bila diuji dengan kesakitan, lumpuh dan dihidapi bermacam penyakit.<br />• Kita tak tahu bagaimana hidup kita bila diuji dengan kekayaan dan kesenangan dunia.<br />• Kita tak tahu bagaimana hidup kita bila diuji dengan pangkat, kedudukan dan wanita.<br />• Kita tak tahu bagaimana hidup kita bila diuji dengan kegagalan, kerugian dan ditimpa bencana.<br />• Kita tak tahu bagaimana hidup kita bila diuji dengan kealiman, disanjung, hebat dan banyak ilmu.<br />• Kita tak tahu bagaimana hidup kita bila diuji dengan berbagai bentuk kelebihan dan bermacam kesukaran dan kekurangan dalam hidup.<br /><br />Sebagai tauladan dan penguat semangat kita, marilah sama-sama kita baca dan hayati sejarah kisah Nabi-Nabi terdahulu, para sahabat, dan ulama’. Mereka telahpun diuji dengan berbagai ujian yang lebih dasyat lagi, tak dapat nak dibanding dengan keadaan kita hari ini, bukan mudah nak menjadi hamba yang benar-benar soleh, sabar, beriman dan bertaqwa. Nabi Ayub as, diuji dengan penyakit selama berbelas tahun. Nabi Lut as dengan isteri sendiri yang durhaka pada Allah. Nabi Nuh as dengan anaknya. Nabi Zakaria as yang digergaji. Nabi Muhammad saw yang dikhianat dan diingin bunuh, para sahabat-sahabat, ulama’-ulama’ yang disiksa. Dan banyak lagi keperitan hidup yang ditempuhi mereka. Hanya syurga menjadi rebutan dan balasan yang mengembirakan dari kesakitan ini. Dihidup dan diuji dan dapat hasilnya. Jika tak dapat untuk dipercayai dan diyakini lagi hal ini. Maka adakah kita dapat juga menghalangnya dari berlaku hal kematian dan waktu hari bumi dimusnahkan?<br /><br /><br /><br /><br />Temanku, yakinilah...<br /><br />• Kita ada Allah, Tuhan yang berkuasa, yang menciptakan kita.<br />• Kita ada Islam, Agama cara hidup yang selamat dan sempurna, yang datang benar dari Tuhan kita.<br />• Kita ada Al-Quran dan As-Sunnah, Kitab hujjah, panduan yang lengkap untuk sepanjang hidup kita.<br />• Kita ada Nabi, yang telah mengajar, menunjuk contoh, berpesan dan memberi peringatan pada kita.<br />• Marilah kita mentauhidkan Allah, mengikut, menerima, menuruti dan meyakini segalanya dari Allah dan utusan dari Allah yang terakhir, Nabi Muhammad saw.<br /><br />Sama saling mendoakan, mudahan kita terus bersemangat dan makin tabah menghadapi atau sedang berada dalam ujian. Tidak dan jangan berputus asa. Segalanya sudah pasti punyai hikmah dan sebab yang tidak kita ketahui dari Allah swt. Sama-sama renungi peringatan-peringatan ini:<br /><br /><br />Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit mahupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan. (Al-An'aam 3)<br /><br />Dan boleh jadi kamu benci kepada sesuatu padahal ia baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu suka kepada sesuatu padahal ia buruk bagi kamu. Dan (ingatlah), Allah jualah Yang mengetahui (semuanya itu), sedang kamu tidak mengetahuinya. (Al-Baqarah 216)<br /><br />Kerana boleh jadi kamu bencikan sesuatu, sedang Allah hendak menjadikan pada apa yang kamu benci itu kebaikan yang banyak (untuk kamu). (An-Nisaa' 19)<br /><br />Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru. (Ath-Thalaaq 1)<br /><br />Dan orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keredhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (Al-'Ankabuut 69)<br /><br />Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Al-Baqarah 286)<br /><br />Sabda Nabi saw: Tidaklah seorang muslim tertimpa kesakitan kerana tusukan duri, atau yang lebih sakit darinya, kecuali Allah akan menghapus dosa-dosa dengannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya. (Hr Bukhari)<br /><br />Hakikat sebenar kehidupan dunia adalah tempat nikmat sementara dan ia tempat diuji untuk meraih hasil syurga di akhirat. Firman Allah swt:<br /><br /><br />Adakah patut kamu menyangka bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum sampai kepada kamu (ujian dan cubaan) seperti yang telah berlaku kepada orang-orang yang terdahulu daripada kamu? Mereka telah ditimpa kepapaan (kemusnahan harta benda) dan serangan penyakit, serta digoncangkan (oleh ancaman bahaya musuh), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman yang ada bersamanya: Bilakah (datangnya) pertolongan Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat (asalkan kamu bersabar dan berpegang teguh kepada Ugama Allah). (Al-Baqarah 214)<br /><br />Tiap-tiap diri akan merasai mati, dan Kami akan menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan. (Al-Anbiyaa' 35)<br /><br />Kesimpulannya... Masa kita yang terus berjalan.<br /><br />• Kita patuh perintah Allah, tapi rasa susah dan banyak masaalah dalam hidup kita. Itu adalah ujian dari Allah.<br />• Kita patuh perintah Allah, dan rasa senang dan gembira dalam hidup kita. Itu juga adalah ujian dari Allah.<br />• Kita derhaka perintah Allah, dan rasa susah dan banyak masaalah dalam hidup kita. Itu adalah balasan, peringatan dan kasihnya dari Allah.<br />• Kita derhaka perintah Allah, tapi rasa senang dan gembira dalam hidup kita. Itu adalah istidraj dari Allah. (istidraj, contoh mudah seperti Firaun)<br /><br /><br />Sabda Nabi saw: “Apabila kamu melihat Allah memberikan kurniaan dari kelebihan dunia yang disukai ke atas seseorang hamba yang bermaksiat kepada Allah, maka sebenarnya itu adalah istidraj. (Kemudian Rasulullah membacakan ayat 44 Surah al-An’am)”. [Hr Ahmad, 28/547, no 17311. Dinilai hasan oleh al-Hafiz al-‘Iraqi dan Syu’aib al-Arnauth]<br /><br /><br /><br /><br />Akhirnya bila telah difahami, maka terlahirlah sifat merasa tiada lagi rasa atau beza sedikitpun bila yang cantik atau yang tidak, serba lebih dan hebat atau serba kurang dan lemah. Bila telah sentiasa sering disedari dan diingati hakikat ujian dalam hidup ini. Hakikat sebenar kehidupan didunia ini. Semua itu ujian dalam hidup. Itu semua ujian dari Allah. Bersihlah dari segala penyakit hati, ingatlah dunia akan dirasa kenyang hanya bila sudah mati. Demikian yang patut terbit, hanya ingin dirasa untuk saling membantu, berkerjasama dan memberi teguran. Rendah diri, tidak ego dan mahu hendak berbeza dalam berlumba meraih nilai yang sebenar, yang agung disisi Allah, iaitu Taqwa. Masing-masing tiap kita semua pasti akan pulang mengadap Allah, mendapat keadilan dari Allah atas segala usaha dan niat kita semasa didunia yang sebenarnya. Kelak kita ketahui hasil dari segala anugerah, kurniaan dan kekurangan itu adalah sebenarnya ujian, yang ia selalu asyik direbut dan dinilai-nilaikannya, dihina dan direndah-rendahkannya. Ini semua penting untuk disedari, ia membawa kepada natijah syurga atau neraka. Inilah kemuncak dari segala-galanya. Di Syurga tiada lagi ujian-ujian, itulah nikmat yang dinantikan.<br /><br />رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ<br /><br />“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu)”. (Al-A'raaf 126)Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-68957163119691735252013-04-28T20:53:00.002-07:002013-04-28T20:53:51.775-07:00doa ♥<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-MY" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Al-fatihah…<br />
Ya Allah ya tuhan kami ( bagi diri kami anak-anak ,zuriat ,anggota keluarga dan
umat-umatmu )<br />
Dosa dan kesalahan kami ampunkan Ya Allah<br />
Hajat-hajat kami kau tunaikan Ya Allah<br />
Urusan kami kau mudahkan Ya Allah<br />
Susah kami kau bantulah Ya Allah<br />
Keperluan kami kau cukupkanlah Ya Allah<br />
Permasalahan kami kau berilah jalan keluar Ya Allah<br />
Beban kami kau ringankan Ya Allah<br />
Kesedihan kami kau tutupkanlah Ya Allah<br />
Akhlak dan peribadi kau baikilah Ya Allah<br />
Penyakit-penyakit kami kau sembuhkanlah Ya Allah<br />
Hidup kami kau bimbing dan didiklah Ya Allah<br />
Sesiapa yang menderhaka dalam kalangan kami dan anak-anak kami<br />
,kau ampunkanlah dan pimpinlah Ya Allah<br />
Keras hati kami kau lembutkan Ya Allah<br />
Ibadah kami kau sempurnakan Ya Allah<br />
Keluarga kami kau bahagiakan Ya Allah<br />
Suami kami kau solehkan Ya Allah<br />
Anak-anak kami soleh dan solehahkanlah Ya Allah<br />
Anak-anak kami yang belum mendapat hidayah yang sempurna,kau sempurnakan hidayah
kepada mereka Ya Allah<br />
Jadikan zuriat kami ,zuriat yang sentiasa mendoakan kami setelah kami mati Ya
Allah<br />
Peliharalah kami dari siksaan api neraka Ya Allah<br />
Hindarkan kami dari segala kesesatan ,kesesengsaraan,
,fitnah dan penyakit-penyakit yang merbahaya Ya Allah<br />
Kekalkanlah hidayahmu Ya Allah<br />
Janganlah kau cabut hidayahmu daripada kami Ya Allah<br />
Rabbanaa atina fiddunya hasanah.. <br />
Waadkhilna jannnatama’alabrar ,<br />
Ya Aziz,Ya Ghaffar,Ya Rabbal alamin<br />
Subhanaka rabbil ‘izzati’ammayasifun<br />
,wasalamun’alalmursalin<br />
,wa’alaalihiwasohbihiajma’in<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-MY" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">YaAllah,kurniakankepada
kami..<br />
~kekuatan iman sepertimana kau kurniakan kepada Nabi Ibrahim<br />
~Sembuhkan penyakit kami sepertimana kau sembuhkan penyakit NabiAyub<br />
~Lepaskan dari segala permasalahan kami sepertimana kau lepaskan masalah
Nabi Yunus<br />
~Kurniakan kami rezeki yang luas dan halal sepertimana kau kurniakan kepada Nabi
Sulaiman<br />
~Berilah keberkatan usaha sepertimana kau berikan kepada Nabi Musa<br />
~Kurniakan kami akhlak yang mulia dan sopan sepertimana kau kurniakan kepada Nabi
Muhammad s.a.w<br />
~Kurniakan kami rumahtangga yang bahagia dan diberkati sepertimana kau kurniakan
kepada keluarga dan rumahtangga Saidina Ali dan Siti Fatimah</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-BBgy7ID5_9o/UX3uYXmYskI/AAAAAAAAANA/g3Jy-co4yZY/s1600/8164_353731831383858_2089209314_n+(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-BBgy7ID5_9o/UX3uYXmYskI/AAAAAAAAANA/g3Jy-co4yZY/s320/8164_353731831383858_2089209314_n+(1).jpg" width="318" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-bCfD7ogiZIU/UX3umH5vVtI/AAAAAAAAANI/9VrOSwWE06c/s1600/comel+baca+doa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="http://4.bp.blogspot.com/-bCfD7ogiZIU/UX3umH5vVtI/AAAAAAAAANI/9VrOSwWE06c/s320/comel+baca+doa.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="" name="_GoBack"></a><o:p></o:p><br />
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-2210065178187760132013-04-25T01:12:00.000-07:002013-04-25T01:12:02.699-07:007 amalan sunnah rasulullah s.a.wAmalah sunnah Rasulullah s.a.w yang boleh kita amalkan..<br />
<br />
~ tahajud<br />
~membaca al-quran<br />
~solat berjemaah di masjid<br />
~ solat dhuha<br />
~bersedekah<br />
~ jaga wudhu<br />
~ beristighfar setiap saatCahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-83912692129178665272013-04-23T05:26:00.003-07:002013-04-23T21:08:45.684-07:00kaya dunia,kaya akhirat <br />
<div class="MsoNormal">
Alangkah indahnya kehidupan orang kaya. Cakap sahaja apa
yang dimahukan, hampir semuanya boleh dapat. Malah, kalau pegi ke mana-mana,
ada sahaja yang hendak memberikan layanan ala first class. Jadi kalau ditanya
kepada sesiapa – mahukah menjadi papa ataupun muflis? Jawapannya sudah tentu
tidak!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Namun, dalam pada ramai yang cuba mengelak daripada menjadi
muflis di dunia, ada antaranya pula terlupa untuk mengambil langkah
berjaga-jaga agar tidak bankrap di akhirat. Sebab itulah ada yang ghairah
mengaut kekayaan dengan bermacam-macam cara sama ada 'halal' ataupun 'haram'.
Tetapi di celah-celah itu juga masih ada terselit segelintir orang yang begitu
ghairah membuat persiapan untuk kaya di akhirat. Cuma sayangnya, mereka papa
pula di dunia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Menurut Prof Madya Hj Mohd Nor Mamat, pensyarah di Pusat Pemikiran
& Kefahaman Islam, Universiti Teknologi MARA, Shah Alam, seorang Muslim
bukan hanya perlu mengejar kemewahan duniawi, tetapi juga kekayaan akhirat. Ini
bersandarkan kepada sepotong ayat yang terdapat dalam kitab al-Quran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Allah SWT berfirman yang bermaksud:<span class="apple-converted-space"><i><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0in;"> </span></i></span><em><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0in;">"Hendaklah tuntut kampung
akhirat dengan (kekayaan) yang diberikan Allah kepada engkau dan janganlah
engkau lupakan bahagian (nasib) engkau dari dunia, dan berbuat baiklah (kepada
manusia) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada engkau dan janganlah engkau
berbuat bencana di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak mengasihi orang-orang
yang memperbuat bencana itu." (al-Qashash:77)</span></em><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><em><span style="border: 1pt none windowtext; padding: 0in;"><br /></span></em></span></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Tegas beliau lanjut, penilaian kepada muflis di dunia adalah
bersandarkan kepada harta, sementara akhirat pula adalah pahala. Justeru itu,
untuk menjadi individu kaya di 'hari kemudian' kelak, kekayaan harta dunia itu
perlu ditransformasi atau ditukarkan kepada bentuk pahala.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; outline: 0px;"><strong style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; outline: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Lakukan transformasi</span></strong></span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
"Kita tidak boleh mengejar kekayaan hanya untuk di dunia
atau hanya untuk di akhirat sahaja. Kita juga tidak boleh menjadi bankrap di
dunia semata-mata hendak menjadi kaya di akhirat. Kita kena kedua-duanya
sekali. Sebab manusia yang paling baik adalah yang kaya di dunia dan kaya juga
di akhirat. Dengan kata lain, dia kaya harta dan kaya pahala," hurai
beliau.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Sambung Prof Madya Hj Mohd Nor, individu kaya beruntung
kerana dia boleh menukarkan aset dunianya bagi membolehkan dia membuat
pelaburan pahala di akhirat. Hal ini berbeza pula dengan orang yang kurang
berada, apalagi seorang fakir. Namun, golongan yang berada harus ingat – kalau
hari ini dia kaya di dunia, tidak mustahil dia boleh menjadi muflis di akhirat
gara-gara gagal menggunakan hartanya secara berhikmah di jalan Allah. Dan boleh
jadi harta itu juga akan menyebabkan dia lengah masuk syurga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Namun, bagi yang kurang berada pula, walaupun peluang
menggandakan pahala untuk akhirat tidak sebanyak orang kaya, dia juga
sebenarnya turut beruntung. Ini kerana kata Prof Madya Hj Mohd Nor, kurang
harta akan menyebabkan dia kurang berbuat dosa dalam proses pengendalian harta
yang ada.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Tidak dapat dinafikan bahawa terdapat pelbagai cara untuk
mengaut pahala demi kekayaan di akhirat. Bagi yang berkemampuan dari segi
material, sudah tentu membelanjakan harta dalam bentuk yang diredai Allah boleh
menukarkan ia kepada pahala. Bagaimanapun, tegas beliau, ada beberapa syarat
yang perlu dipatuhi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
"Syarat pertama, benda yang kita belanjakan itu tidak
termasuk dalam perkara haram. Kedua, niat mestilah ikhlas kerana Tuhan. Ketiga,
kena melakukan dengan sedar. Jika tersilap bagi itu, itu termasuk dalam
kategori tidak sedar. Jadi tidaklah mendapat pahala. Dan yang keempat pula
tidak menafikan arahan-arahan Tuhan yang lain. Kalau cukup syarat tadi,
perbelanjaan harta kita akan bertukar kepada pahala akhirat," jelasnya
sambil menambah semuanya itu turut dikenali sebagai syarat ibadah umum.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Mengulas perihal ada orang yang sanggup menghabiskan
keseluruhan hartanya untuk bersedekah, Prof Madya Hj Mohd Nor berkata, itu
bukanlah cara terbaik untuk membuat pelaburan di akhirat. "Kalau kita
hendak mendapatkan banyak pahala sebagai saham di akhirat, janganlah pula
sampai kita melarat, tidak boleh hidup di dunia... Kita kena tengok model
Rasulullah SAW," ujarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
>Mengulas lanjut, beliau memetik kisah
yang berlaku pada zaman Nabi Muhammad. Baginda pernah bertanya kepada sahabat –
siapa yang mahukan pahala di akhirat dengan menginfakkan harta benda mereka?
Lantas Abu Bakar bangun dan berkata ya. Rasulullah bertanya berapa banyak? Dan
Abu Bakar memberitahu ingin menginfakkan keseluruhan hartanya sehingga yang
tinggal hanyalah rasul dan Tuhan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Mendengar kata-kata Abu Bakar, Nabi Muhammad
terus berkata tidak boleh. Kemudian Umar Al-Khattab pula menawarkan diri dengan
menginfakkan separuh daripada hartanya. Ini turut ditolak oleh baginda.
Sebaliknya Rasulullah menegaskan bahawa hanya satu pertiga sahaja yang boleh
diinfakkan. Selebihnya adalah untuk diri dan keluarga.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
<span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; outline: 0px;"><strong style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; outline: 0px;"><span style="border: none windowtext 1.0pt; color: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-border-alt: none windowtext 0in; padding: 0in;">Bersedekahlah kepada keluarga</span></strong></span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Sambung Prof Madya Hj Mohd Nor lanjut, walaupun seseorang itu
melakukan sesuatu demi meraih pahala untuk akhirat, dia tidak boleh meletakkan
dirinya di dunia dalam jurang kemusnahan. Dengan kata mudah, seorang Muslim
tidak boleh sengaja menyusahkan dirinya. Selain itu, beliau turut menegur sikap
kebanyakan Muslim yang menganggap sedekah tidak boleh diberikan kepada
keluarga. Tegasnya, ini merupakan antara salah faham yang perlu diperbetulkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
"Bagi sedekah dalam Islam sebenarnya bermula dari kaum
kerabat dulu. Maknanya kalau kita tidak beri cukup makan kepada keluarga kita,
tetapi kita beri sedekah kepada orang lain walaupun anak yatim, itu sudah kira
salah. Kita kena utamakan keluarga, kemudian baru kepada anak-anak yatim. Kalau
emak kita miskin, kita kena bagi dulu kepada emak. Sebab sedekah kepada emak
itu lebih perlu," beritahunya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="outline: 0px;">
Selain itu, untuk meningkatkan saham pahala di akhirat,
seseorang itu juga perlu berilmu. Ini kerana dengan ilmu tersebut dia akan
bijak membuat pilihan disebabkan dia tahu yang man satu harus menjadi
keutamaan. "Ulama ada kata, orang berilmu buat benda sikit. Tetapi
pahalanya banyak sebab dia tahu mana satu menjadi keutamaan. Dia bijak dalam
mengenal peluang pelaburan."</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-jYqtVrq9lBA/UXZ9lTZLNtI/AAAAAAAAAMw/paK0xjWNh5M/s1600/292648_3359613425242_901398762_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://3.bp.blogspot.com/-jYqtVrq9lBA/UXZ9lTZLNtI/AAAAAAAAAMw/paK0xjWNh5M/s320/292648_3359613425242_901398762_n.jpg" width="226" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-29917005685099137842013-04-20T23:38:00.002-07:002013-04-20T23:38:31.995-07:00kesihatan ^_^<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Ustaz Sharhan Shafie juga ada memberitahu tentang
kesihatan..baca surah Al-Anbiya ayat 83..baca 3 kali selepas solat..selepas itu
letak tangan di dada belah kiri dada dan cakap “ aku menerima ayat
ini,sembuhkanlah penyakit yang berada di dalam tubuh ku ini”</span></i><br />
<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br /></span></i>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-ExOE59g1JOo/UXOJBn2XM8I/AAAAAAAAAMg/hOuMlrlkg3c/s1600/0.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-ExOE59g1JOo/UXOJBn2XM8I/AAAAAAAAAMg/hOuMlrlkg3c/s1600/0.gif" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><i>Dan (sebutkanlah peristiwa) Nabi Ayub, ketika ia berdoa merayu kepada Tuhannya dengan berkata: "Sesungguhnya aku ditimpa penyakit, sedang Engkaulah sahaja yang lebih mengasihani daripada segala (yang lain) yang mengasihani".</i></span></span><br />
<span style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 18px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><i><br /></i></span></span>
<span style="background-color: white; line-height: 18px;"><span style="font-family: Arial, sans-serif;"><i>And (remember) Job, when He cried to his Lord, "Truly distress has seized me, but Thou art the Most Merciful of those that are merciful."</i></span></span>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-7195398241473410902013-04-20T23:28:00.001-07:002013-04-20T23:41:28.504-07:00saka,jin dan sihir..<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ustaz Sharhan Shafie (Sinar Zamdurrani) telah
membincangkan berkaitan<span class="apple-converted-space"><span style="color: #333333;"> </span></span><strong><span style="color: #333333;">SAKA,JIN & SIHIR</span></strong>… <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Di dalam Al-Quran
juga…banyak ayat2 yg menyebut perihal jin & sihir…bak kata ust…<strong><span style="color: #333333;">JIN & SIHIR</span></strong>ibarat
lagu & irama…aur dan tebing…dimana ada sihir…pasti pembawanya adalah JIN…. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bagi mengenal pasti adanya
gangguan jin & syaitan dalam rumah kita…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-dengar bunyi tapak kaki
berjalan ditengah2 malam dikala kesemua ahli keluarga tengah tidur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-ketuk pintu ditengah malam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-bunyi orang menumbuk lesung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-bunyi orang main buah
ting-ting<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">-bunyi orang mengalihkan
barang2<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selain itu jin juga boleh
menyerupai binatang untuk memasuki rumah kita….dan yg paling disukai adalah
menyerupai ular dan kucing…dan selalunya binatang ini akan berwarna hitam sebab
jin suka akan kegelapan….<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">dan salah satu cara untuk
mengenali ular jelmaan jin adalah….hitam…sisik terbalik dan mata yg berkelip…..
(so,lepas ni…kalau binatang2 ini memasuki rumah kita…berhati2 le..sebab kita
tidak digalakkan untuk memukulnya takut lagi akan memudaratkan kita dan ahli
keluarga…cara yang paling baik adalah menghalau binatang itu keluar dengan cara
yg baik….)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">bagi menghindarinya ust
telah memberikan beberapa potong ayat A-Quran untuk diamalkan dan juga bagi merawat
dan membuang saka yg ada di dalam tubuh seseorang…..kalau nk tahu lebih
detail…boleh dapatkan CD2 serta buku2 keluarannya yg telah pun diedarkan
dipasaran….memang sangat menarik….<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dan antara lainnya
sangat tertarik dengan kisah yang diceritakan oleh ust berkaitan perjanjian
NABI SULAIMAN A.S dengan Jin Ifrit…dimana pada ketika itu Jin ifrit telah pun
berjanji dengan Nabi SULAIMAN A.S untuk tidak akan menganggu kaum adam…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dan ust telah menyarankan
agar diletakkan/digantung surat perjanjian itu di dalam rumah…bukannya untuk
dijadikan tangkal/azimat dan untuk kita bergantung dengannya…tapi untuk memberi
peringatan kepada kaum jin yang ingin memasuki rumah kita supaya tidak
mengingkari janji2 mereka…<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">CARA MENGUSIR JIN YANG
TINGGAL DALAM RUMAH<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jika kita benar-benar yakin
bahawa di dalam rumah kita ada jin, maka ada dua ( 2 ) perkara yang harus kita
lakukan :-<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1) Hendaklah ada dua orang
yang menyertai kita untuk pergi ke rumah tersebut, setelah sampai di rumah itu
bacalah ayat tersebut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1.) Bacaan ini hendaklah
diulang sebanyak tiga kali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<em><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku
ingatkan kepada kamu dengan sumpah yang pernah diucapkan oleh Nabi Sulaiman;
keluarlah dan pergilah kamu dari rumah kami. Aku sumpah kamu dengan nama Allah,
keluarlah kamu dan janganlah kamu menyakiti seseorangpun.</span></em><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2) Setelah itu jika kita
masih merasakan bahawa masih ada sesuatu di rumah, maka ambillah bejana
(tempat) yang berisi air, setelah itu letakkanlah jari kita didalamnya dan
dekatkanlah mulut kita dengan air tersebut sambil membaca ayat-ayat berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2.) Kemudian bacalah
ayat-ayat lanjutan ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<em><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dengan
nama Allah, kami berada di petang hari ini dengan nama Allah Yang tidak ada
satupun yang dapat menghalangi-Nya, dan dengan keagungan Allah Yang Maha
Pencegah, kami berlindung, dan dengan semua nama-nama-Nya yang baik kami
berlindung dari kejahatan syaitan-syaitan, baik dari golongan manusia mahupun
dari golongan jin. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatan segala sesuatu
yang menampakkan diri dan yang menyembunyikan diri; dari kejahatan segala
sesuatu yang keluar pada waktu malam hari dan yang bersembunyi pada waktu siang
hari, dari kejahatan segala sesuatu yang menampakkan dirinya pada waktu siang
hari dan menyembunyikan dirinya pada waktu malam hari, dan dari kejahatan
segala sesuatu yang diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih. Kami berlindung
dari kejahatan iblis dan pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala
makhluk yang berada dalam kekuasaan-Mu. Sesungguhnya Tuhanku berada di atas
jalan yang lurus. Aku berlindung kepada Allah dengan perlindungan yang pernah
dimohon oleh Ibrahim, Musa dan Isa, dari kejahatan segala sesuatu yang
diciptakan-Nya, yang kotor dan yang bersih, dan dari kejahatan iblis dan
pengikut-pengikutnya, dan dari kejahatan segala sesuatu yang derhaka.</span></em><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<em><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Aku
berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari syaitan
yang direjam. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
"Demi (kumpulan) yang bersaf-saf dengan sebenarnya, dan demi (kumpulan)
yang melarang dengan sebenarnya, dan demi (kumpulan) yang membacakan
peringatan. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Esa. Tuhan langit dan bumi dan apa
yang ada di antara keduanya, dan Tuhan tempat terbit matahari. Sesungguhnya
Kami telah menghias langit yang dekat dengan hiasan, iaitu bintang-bintang, dan
telah memeliharanya sebenar-benarnya dari setiap syaitan yang sangat derhaka.
Syaitan-syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat
dan mereka dilempari dari segala penjuru. Untuk menghalau mereka dan bagi
mereka seksa yang kekal. Akan tetapi barangsiapa (diantara mereka) yang
mencuri-curi (pembicaraan); maka ia dikejar oleh suluh api yang cemerlang.</span></em><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selepas itu bawalah air
tersebut ke seluruh penjuru rumah, dan letakkanlah sebahagian air itu di setiap
penjuru rumah, maka dengan izin Allah, jin tersebut akan segera keluar.
Kerjakanlah cara ini dengan niat yang ikhlas ketika membaca doa di atas dan
mohonlah kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Janganlah kita meninggalkan
petunjuk ini, kemudian lalu mencari kesesatan para tukang sihir dan tukang
ramal yang akan membawa kepada kesengsaraan dan bencana. Bermohonlah kepada
Allah semoga Allah memasukkan kita kepada golongan orang-orang yang sentiasa
memohon pertolongan kepada-Nya, dan sentiasa bertawakal dan mohon perlindungan
dengan kekuasaan-Nya..<o:p></o:p></span></i><br />
<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i>
<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i>
<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">para sahabat..ustaz Sharhan Shafie juga berpesan sahabat juga boleh membaca surah perjanjian nabi sulaiman dengan jin untuk mengelakkan dari gangguan makhluk halus di kediaman sahabat..</span></i><br />
<i><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-tmjpAC6Io6Y/UXOHyzmMiLI/AAAAAAAAAMY/zpsUPi99o8w/s1600/perjanjian-sulaiman-dan-jin1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="http://2.bp.blogspot.com/-tmjpAC6Io6Y/UXOHyzmMiLI/AAAAAAAAAMY/zpsUPi99o8w/s320/perjanjian-sulaiman-dan-jin1.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-15046253058834686162013-04-20T22:22:00.002-07:002013-04-20T22:22:36.048-07:00hiasan sebuah kesabaran ^_^<br />
DuniaMu Tuhan ...... penuh dengan segala macam hiasan<br />
<br />
Hiasan yang mempunyai pelbagai rupa dan warnanya<br />
<br />
Hiasan itu adalah satu nikmat yang terlalu berharga<br />
<br />
Nikmat yang terkandung segala kisah suka dan duka<br />
<br />
Sesuatu yang indah lagi mengembirakan sentiasa didambakan<br />
<br />
Sesuatu yang sukar lagi menyiksakan , tiada ingin sekali pun sekadar angan-angan kosong<br />
<br />
<br />
<br />
Namun keduanya tetap akan menyapamu wahai manusia ciptaan Yang Maha Agung<br />
<br />
Biar pun kamu menolak mahupun menyenangi<br />
<br />
Ia tetap menjengahkan dirinya menuntut KESABARAN yang tiada terhingga<br />
<br />
Tiada sebarang harta dunia yang mampu mencapai penyelesaian melainkan KESABARAN<br />
<br />
Seluruh akal bisa memahami maksud SABAR dari bahasanya<br />
<br />
Namun mampukah hati mengerti SABAR pada lakunya dan tertampungkah jasad bertaut roh menjunjung SABAR yang sebenarnya<br />
<br />
Subhanallah Maha Luas ilmu ALLAH SWT<br />
<br />
<br />
<br />
IMANlah sahabat SABAR<br />
<br />
IMANlah tonggak SABAR<br />
<br />
IMANlah pencetus SABAR<br />
<br />
SABAR itu separuh daripada IMAN<br />
<br />
Segala yang zahir dan batin pasti ada arah tuju serta sebabnya<br />
<br />
Maha Suci ALLAH dari segala yang menyekutukan<br />
<br />
Rahsiamu bersalut sayang berhias kasih selamanya<br />
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-32526415227258144092013-04-11T22:24:00.000-07:002013-04-11T22:28:01.397-07:00<br />
<div style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Kesolehan
keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan
sejahtera.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Sebahagian
dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Ciri
orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik
akhlak dan keimanan keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Seorang
yang bekerja keras untuk menunaikan tanggungjawab kepada keluarganya adalah
bukti kasih kepada keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Tingginya
darjat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga,
sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpinnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Sesungguhnya
keluarga itu tempatnya yang aman dan selesa dalam berkongsi suka dan duka.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Kasih
sayang yang terjalin di antara anak dan ibu bapa mampu melahirkan sikap jujur
dan keterbukaan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Kekuatan
cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih
kepada pasangan, anak ataupun ibu bapanya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Mencintai
keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Pecinta
keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan
kemaksiatan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Anak-anak
lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu bapa mereka daripada
celaan dan kekerasan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Kehidupan
kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga dan
persekitaran.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Mahkota
orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah nenek moyang
mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Apabila
setiap ahli keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling mengalah, nescaya
seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Keharmonian
keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan komuni</span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13.333333969116211px; line-height: 17.98611068725586px;">♥ keluarga sakinah</span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white;"><span style="font-family: Comic Sans MS;"><br /></span><span style="font-family: 'Comic Sans MS';"></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-vAT4RfxiAMU/UWeaP4ANUlI/AAAAAAAAAMI/qXewbn2OWf0/s1600/images+(4).jpg" imageanchor="1" style="background-color: white; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="color: black;"></span></a></div>
<span style="background-color: white;">kasi yang sihat di antara
ahli keluarga.<o:p></o:p></span><br />
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Komunikasi
dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun
tetap terjaga.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Keluarga
yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam
setiap urusan.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background-color: white; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 15.6pt; margin: 13pt 0in; outline: 0px;">
<span style="background-color: white; font-family: 'Comic Sans MS';">Rasulullah
s.a.w. bersabda, paling dekat dengan Baginda kedudukannya kelak pada hari
kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik daripada kita
ialah yang paling baik terhadap keluarganya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-vAT4RfxiAMU/UWeaP4ANUlI/AAAAAAAAAMI/qXewbn2OWf0/s1600/images+(4).jpg" imageanchor="1" style="background-color: white; margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-vAT4RfxiAMU/UWeaP4ANUlI/AAAAAAAAAMI/qXewbn2OWf0/s1600/images+(4).jpg" /></a></div>
<br /></div>
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-31028095676694328692013-04-10T22:30:00.002-07:002013-04-10T22:30:19.673-07:00pelihara solatmu<br />
<div class="MsoNormal">
"Aku bukan orang jahat. Aku tak ada merompak atau bunuh
orang. Aku tak ada sebar fitnah buruk tentang orang lain. Aku tak ada minum
arak. Aku macam muslim biasa. Berpakaian mengikut kebanyakan orang."<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
"Tetapi kenapa tiba waktu solat, aku malas sangat nak
dirikan solat? Malas sangat. Kadang-kadang tu ada la juga satu waktu dalam
sehari, bila saat iman naik sikit kan... Sikit je la. Itu pun acuh tak acuh,
macam tak solat pun ye juga rasanya. Sebab tak rasa apa-apa. Lepas tu iman
turun balik. Ada terus tak buat juga solat tu. Aku rasa berdosa tapi aku tak
mampu berubah. Kenapa dengan aku ni sebenarnya?"<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
"Aku bukan orang jahat. Aku jenis manusia yang suka
sangat bantu orang lain. Kadang-kadang hati aku tersentuh lihat pengemis tepi
jalan. Aku tak sanggup tengok jadi aku bersedekah. Aku pun macam muslimah lain.
Berpakaian macam perempuan lain kebanyakan tetapi mungkin ada satu, dua, tiga
yang tak sempurna. Aku tahu tapi mungkin itu boleh diubah lagi. Tetapi yang
paling aku risau, aku susah sangat nak ubah diri yang malas solat. Aku tahu
berdosa tapi senang sahaja aku membiarkan waktu solat berlalu tanpa
mendirikannya. Kenapa aku jadi macam ni? <i>I...I just don't get
it...Please, help me..</i>."<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
***<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Apa hikmahnya solat dikatakan sebagai tiang agama? Kenapa
solat sangat penting dan menjadi tiang agama? Sebagai seorang muslim, pastinya
anda telah menghafal lumat Rukun Islam yang lima bukan? Ya, kerana solat
merangkumi kelima-lima Rukun Islam tersebut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Bermula dari Rukun Islam yang pertama iaitu mengucap dua
kalimah syahadah. Aku bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah dan aku
bersaksi bahawa Nabi Muhammad itu pesuruh Allah. Bacaan syahadatain (dua
kalimah syahadah) dibaca dalam tasyahud akhir yang merupakan salah satu rukun
solat. Yang mana jika tiada dilakukan, maka solat tersebut tidak sah.
Syahadatain ada dalam solat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Rukun Islam yang kedua iaitu mendirikan solat lima waktu
sehari semalam. Solat itu sendiri ada dalam perintah solat yang diwajibkan
sepertimana yang terkandung di dalam kitab panduan, Al-Quran. Setiapnya ada
waktu yang telah ditetapkan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Rukun Islam yang ketiga iaitu menunaikan zakat. Zakat
membawa makna pembersihan dan penyucian. Pembersihan pada harta yang juga ada
padanya hak orang lain dan penyucian terhadap akhlak terutama dari sifat bakhil
selain menanam sifat bertolak ansur serta syukur. Hikmah zakat ada dalam solat.
Suci daripada hadas kecil dan besar merupakan salah satu syarat sah solat
selain memastikan badan, pakaian dan tempat solat suci daripada najis. Solat
juga berperanan untuk menyucikan jiwa tatkala sujud menyembah Allah Yang Esa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Rukun Islam yang keempat iaitu berpuasa dalam bulan Ramadan.
Puasa membawa maksud menahan diri dari lapar dan dahaga. Makan dan minum
termasuk antara perkara yang membatalkan solat hatta menelan air liur yang
masih lagi terasa manisnya. Puasa mengajar supaya menahan diri daripada
percakapan yang buruk atau sia-sia. Berkata-kata dengan sengaja selain daripada
Al-Quran, zikir atau doa walaupun satu huruf membatalkan solat. Hikmah puasa
ada dalam solat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dan yang terakhir, ialah mengerjakan haji. Tawaf ditunaikan
dengan mengelilingi kaabah yang merupakan kiblat umat Islam sebanyak tujuh
kali. Menghadap kiblat antara syarat sah solat. Demikianlah Hikmah haji juga
ada dalam solat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Subhanallah!<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-88621039119037416402013-03-11T02:32:00.003-07:002013-03-11T02:32:49.516-07:00doa ^_^<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Al-fatihah…<br />
Ya Allah ya tuhan kami ( bagi diri kami anak-anak,zuriat,anggota keluarga dan
umat-umatmu)<br />
Dosa dan kesal;ahan kami ampunkan Ya Allah<br />
Hajat-hajat kami kau tunaikan Ya Allah<br />
Urusan kami kau mudahkan Ya Allah<br />
Susah kami kau bantulah Ya Allah<br />
Keperluan kami kau cukupkanlah Ya Allah<br />
Permasalahan kami kau cukupkanlah Ya Allah<br />
Beban kami kau ringankan Ya Allah<br />
Kesedihan kami kau tutupkanlah Ya Allah<br />
Akhlak dan peribadi kau baikilah Ya Allah<br />
Penyakit-penyakit kami kau sembuhkanlah Ya Allah<br />
Hidup kami kau bombing dan didiklah Ya Allah<br />
Sesiapa yang menderhaka dalam kalangan kami dan anak-anak kami<br />
,kau ampunkanlah dan pimpinlah Ya Allah<br />
Keras hati kami kau lembutkan Ya Allah<br />
Ibadah kami kau sempurnakan Ya Allah<br />
Keluarga kami kau bahagiakan Ya Allah<br />
Suami kami kau solehkan Ya Allah<br />
Anak-anak kami soleh dan solehahkan lah Ya Allah<br />
Anak-anak kami yang belum mendapat hidayah yang sempurna,kau sempurnakan
hidayah kepada mereka Ya Allah<br />
Jadikan zuriat kami,zuriat yang sentiasa mendoakan kami setelah kami mati Ya
Allah<br />
Peliharalah kami dari siksaan api neraka Ya Allah<br />
Hindarkan kami dari segala kesesatan,kesejahteraan,kesejahteraan,fitnah dan
penyakit-penyakit yang merbahaya Ya Allah<br />
Kekalkanlah hidayahmu Ya Allah<br />
Janganlah kau cabut hidayahmu daripada kami Ya Allah<br />
Rabbana aatina fiddunya hasanah..<br />
Waadkhilna jannnata ma’al abrar,Ya Aziz,Ya Ghaffar,Ya Rabbal alamin<br />
Subhanaka rabbil ‘izzati’amma yasifun,wasalamun’alal mursalin,wa’ala alihi
wasohbihi ajma’in<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Ya
Allah,kurniakan kepada kami..<br />
~kekuatan iman sepertimana kau kurniakan kepada Nabi Ibrahim<br />
~Sembuhkan penyakit kami sepertimana kau sembuhkan penyakit Nabi Ayub<br />
~Lepaskan kami dari permasalahan kami sepertimana kau lepaskan masalah Nabi
Yunus<br />
~Kurniakan kami rezeki yang luas dan halal sepertimana kau kurniakan kepada
Nabi Sulaiman<br />
~Berilah keberkatan usaha seperti mana kau berikan kepada Nabi Musa<br />
~Kurniakan kami akhlak yang mulia dan sopan sepertimana kau berikan kepada Nabi
Muhammad s.a.w<br />
~Kurniakan kami rumahtangga yang bahagia dan diberkati sepertimana kau
kurniakan kepada keluarga dan rumahtangga Saidina Ali dan Siti Fatimah<o:p></o:p></span></div>
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-59153596322129213852012-10-19T00:59:00.000-07:002012-10-19T01:06:12.245-07:00:)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-2GTrIIEPKJo/UIEICMru53I/AAAAAAAAALk/EL2D5hOt7Po/s1600/216130_203001323073595_4450647_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-2GTrIIEPKJo/UIEICMru53I/AAAAAAAAALk/EL2D5hOt7Po/s1600/216130_203001323073595_4450647_n.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span class="MsoIntenseEmphasis"><span style="color: #92d050;">Ya
Allah...<br />
Terimalah taubatku..terimalah solatku dengan sempurna...<br />
Diri ini sering alpa..<br />
Tunjukkanlah aku jalan yang benar iaitu jalan orang-orang yang Engkau redhai..<br />
Janganlah Engkau pesongkan hati ini setelah Engkau tunjukkan kebenaran..<br />
Kuatkanlah imanku...untuk aku sentiasa mengingatiMu..<br />
<br />
Sakit ini adalah ujian daripadaMu..<br />
Ya Allah..jika sakit ini mendekatkan aku padaMu..aku pasrah..<br />
Sesungguhnya aku tahu..Allah SWT masih sayangkan aku..<br />
<br />
Masa yang berlalu tidak dapat diputar balik..<br />
Di sini Allah ajarkan masa..tentang SABAR, Dia juga ajarkan bahawa tiada yang
mustahil dengan izinNya..jika Dia hadiahkan BEBAN dan TANGGUNGJAWAB itu kerana
Dia RINDU, itu kerana Dia CINTA dan itu kerana mungkin kita alpa,lupa
akanNya..jadi Dia TARIK kita kembali untuk ingat Dia dan jika Allah tahu kita
mampu, siapa kita untuk menidakkan kebijaksanaanNya?<br />
<br />
Dan saat itu.."CUBA KAMU LIHAT LANGIT"..subhanaAllah, cantiknya
langit, biru sebirunya.."Ya Rabbussamawati wal ardh, LAPANGKAN ISLAMKU
selapang langit biru", manisnya Allah bila memujuk hati..<br />
<br />
Janganlah sesekali kita melupakanNya..ALLAHU AKHBAR<o:p></o:p></span></span></div>
Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-4842482133347996282012-08-23T02:35:00.000-07:002012-08-23T02:39:57.949-07:00istimewanya seorang wanita.. :)<ol style="margin-top:0in" start="1" type="1"> <li class="MsoNormal"><span style="font-size: 100%; ">Doa wanita lebih makbul daripada lelaki kerana sikapnya yang penyayang..sabda rasulullah "doa ibu lebih makbul drpd bapa dan doa orang2 penyayang tidak akan di persiakan"</span></li> <li class="MsoNormal">Sabda Nabi s.a.w " wanita yang tinggal bersama anaknya akan tinggal bersama aku di syurga kelak"</li> <li class="MsoNormal">Wanita yang solehah lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.</li> <li class="MsoNormal">Syurga di bawah telapak kaki Ibu.</li> <li class="MsoNormal">Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"</li> <li class="MsoNormal">Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki.</li> <li class="MsoNormal">Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun ).</li> <li class="MsoNormal">Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan.</li> <li class="MsoNormal"> Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu..</li> <li class="MsoNormal">Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya </li> </ol> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-75575930925937604612012-08-23T02:04:00.003-07:002012-08-23T02:12:07.968-07:00kisah renungan : dakwah solat<a href="http://3.bp.blogspot.com/-5M-OV_A7Brc/UDXz1a2eWHI/AAAAAAAAAKg/BFMCw-j9th8/s1600/sujud21.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 203px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-5M-OV_A7Brc/UDXz1a2eWHI/AAAAAAAAAKg/BFMCw-j9th8/s320/sujud21.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5779793795866318962" /></a><br /><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal">Tersebutlah kisah di sebuah tempat di salah sebuah Negara Arab. Terdapat seorang pemuda yang sangat liat untuk mendirikan solat. Malah dia tidak mendirikan langsung solat lima waktu. Seorang diri pun berat, apatah lagi secara berjamaah. Setiap kali ada ulama yang berkunjung ke tempat mereka, seringkali jugalah penduduk setempat mengadu kepada ulama yang datang bertandang berkenaan sikap pemuda tersebut.</p> <p class="MsoNormal">Berkali-kali diberikan nasihat namun sedikitpun tidak memberikan apa-apa kesan kepada anak muda ini. Malah makin menjadi-jadi.</p> <p class="MsoNormal">“ Awak wajib mendirikan solat lima waktu. Solat merupakan tiang agama kita” kata salah seorang pendakwah kepada pemuda tersebut.</p> <p class="MsoNormal">“ Emm..insyaAllah kalau saya rajin saya akan buat ye “ jawab pemuda tersebut secara sinis.</p> <p class="MsoNormal">Begitulah seterusnya. Sehinggalah datang seorang ulama daripada al-Azhar al-Syarif bertandang ke tempat mereka. Aduan yang sama diberikan. Setelah mendengar dengan teliti aduan para penduduk. Maka Ulama ini berkenan untuk bertemu dengan pemuda ini.</p> <p class="MsoNormal">“ Syeikh pun nak tegur saya juga? Nak suruh saya dirikan solat lima waktu?” sindir pemuda ini bila melihat ulama tersebut datang bertamu ke rumahnya.</p> <p class="MsoNormal">Ulama tersebut sambil tersenyum menjawab “ Sekadar ingin berkenalan.Tiada langsung niat saya ingin memaksa kamu seperti yang kamu sebutkan”.</p> <p class="MsoNormal">Pertemuan pertama berjalan dengan lancar. Langsung tidak disentuh oleh ulama tersebut berkenaan solat . Perkara yang dilaksanakan hanyalah sekadar merapatkan tali silaturrahim. Bincang tentang pekerjaan, tempat tinggal, sara hidup dan lain-lain.</p> <p class="MsoNormal">Pemuda tersebut begitu senang dengan perlakuan Syeikh. Tanpa sedar terselit rasa kagum pada seorang tua berjubah tersebut. Tidak seperti yang selalu datang bertemu dengannya. Setiap kali duduk , terus memberikan peringatan dan dalil-dalil tentang haramnya meninggalkan solat.</p> <p class="MsoNormal">Akhirnya pemuda ini pula datang berkunjung ke tempat penginapan Syeikh. Maka semakin bertambah mesra pergaulan mereka. Begitulah keadaan seterusnya, Syeikh tetap tidak pernah menyentuh tentang solat. Sehinggalah tiba satu hari, Syeikh memberitahu bahawa beliau akan berangkat pulang ke Mesir. Ini kerana tugas yang diberikan oleh pihak al-Azhar ditempat tersebut telah selesai. Pemuda itu datang bertemu Syeikh. Rasa sedih akan berpisah dengan seorang ulama menyentak-nyentak jiwanya.</p> <p class="MsoNormal">Sebelum berpisah, Syeikh memeluk Ahmad seraya berkata dengan lembut “ Ahmad, aku ada mendengar suara-suara mengatakan bahawa engkau tidak pernah bersembahyang. Betulkah begitu?”Tersentak Ahmad bila mendengar pertanyaan daripada Syeikh tersebut.</p> <p class="MsoNormal">“ Memang benar wahai tuan Syeikh. Bukan aku tidak mengetahui bahawa ianya wajib cuma sikap malas yang ada padaku inilah yang menghalang untukku melakukannya”jawab Ahmad memberikan alasan.</p> <p class="MsoNormal">“Baiklah, kalau begitu, bolehkah kamu tunaikan permintaanku sebelum aku berangkat pulang?”</p> <p class="MsoNormal">“Permintaan apa itu wahai tuan?”</p> <p class="MsoNormal">“ Kamu pilih solat mana yang paling ringan untuk kamu dirikan. Satu pun sudah memadai, Boleh?”Tanya Syeikh kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">Terkejut Ahmad mendengar pertanyaan Syeikh. Belum pernah dia dengar solat boleh dipilih-pilih untuk disempurnakan.</p> <p class="MsoNormal">“ Bolehkah begitu wahai tuan Syeikh?” Tanya Ahmad penuh keraguan.</p> <p class="MsoNormal">“Boleh tapi hanya untuk kamu sahaja” Jawab Syeikh sambil tersenyum.</p> <p class="MsoNormal">“ Baik ,dulu kamu pernah ceritakan kepadaku bahwa kamu berkerja sebagai petani bukan? Dan kamu juga sering bangun awal pagi untuk ke kebunmu. Bukankah begitu Ahmad?” Tanya Syeikh kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">“Benar Tuan Syeikh”</p> <p class="MsoNormal">”Kalau begitu aku cadangkan kepadamu, alang-alang kamu telah bangun setiap awal pagi , apa kata jika kamu basahkan sedikit sahaja anggota tubuhmu dengan wudhuk dan terus selepas itu dirikan solat subuh dua rakaat. Dua rakaat sahaja, rasanya tidak terlalu berat bukan?” Syeikh memberikan cadangan kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">Ahmad tanpa banyak bicara terus menerima cadangan Tuan Syeikh. Perasaan serba salah menyelinap jiwanya jika dia menolak permintaan syeikh tersebut yang terlalu rapat dengannya.</p> <p class="MsoNormal">“Janji denganku Ahmad yang kamu tidak akan meninggalkan sekali-kali solat subuh ini di dalam hidupmu. InsyaAllah tahun depan aku akan berkunjung lagi ke sini. Aku berharap agar dapat bertemu denganmu di Masjid setiap kali solat subuh tahun hadapan.Boleh ya Ahmad? Syeikh memohon jaminan daripadanya.</p> <p class="MsoNormal">“ Aku berjanji akan menunaikannya”. Maka dengan senang hati Tuan Syeikh memohon untuk berangkat pulang ke Mesir. Di dalam hatinya, memohon agar Allah memberikan kekuatan kepada Ahmad untuk melaksanakan janjinya.</p> <p class="MsoNormal">Tahun berikutnya, setelah Tuan Syeikh sampai di tempat tersebut, beliau benar-benar gembira bilamana melihat Ahmad benar-benar menunaikan janjinya. Namun menurut penduduk setempat, Ahmad hanya solat subuh sahaja. Solat yang lain tetap tidak didirikan. Tuan Syeikh tersenyum. Gembira dengan perubahan tersebut.</p> <p class="MsoNormal">Suatu pagi setelah selesai menunaikan solat subuh secara berjemaah di Masjid. Syeikh memanggil Ahmad. Seraya bertanya: “ Bagaimana dengan janjimu dulu Ahmad.Adakah ada terdapat hari yang engkau tertinggal menunaikan solat subuh?”.Ahmad menjawab dengan yakin : “ Berkat doamu tuan Syeikh, Alhamdulillah sehari pun aku tidak ketinggalan solat jemaah subuh di masjid ini”</p> <p class="MsoNormal">“Alhamdulillah, bagus sekali kamu. Engaku benar-benar menunaikan janjimu.”</p> <p class="MsoNormal">“ Mudah sahaja rupanya tunaikan solat ini ya Tuan”</p> <p class="MsoNormal">“ Perkara yang kamu lakukan tanpa paksaan pasti akan kamu rasakan mudah sekali. Yang penting jangan rasakan ianya suatu paksaan .Tetapi anggap ianya suatu kegemaranmu. Seperti kamu berkebun. Tiada yang memaksa, tetapi disebabkan minatmu yang mendalam terhadap kerja-kerja itu, maka tanpa disuruh kamu akan melaksanakannya bukan?”Syeikh menerangkan kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">“ Benar apa yang tuan katakan.Perkara yang kita lakukan dengan minat, tanpa dipaksa pun akan kita laksanakan”</p> <p class="MsoNormal">“Ahmad, kamu habis bekerja pukul berapa ya?” Tanya Syeikh kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">“ Ketika azan Zohor aku berhenti untuk makan , kemudian aku sambung kembali kerja sehingga hampir Asar”</p> <p class="MsoNormal">“Pasti kamu bersihkan sedikit dirimu bukan ? Membasuh tangan dan kaki untuk duduk menjamah makanan? Benar Ahmad?” Tanya Syeikh meminta kepastian.</p> <p class="MsoNormal">“Ya benar Tuan”</p> <p class="MsoNormal">“ Kalau begitu, apa pendapatmu jika aku mencadangkan agar engkau lebihkan sedikit basuhanmu itu. Terus niatkan ianya sebagai wudhuk. Selesai makan, terus dirikan solat zohor empat rakaat. Sekadar empar rakaat tidak lama rasanya bukan? Takkan terjejas tanamanmu agaknya?” Kata Syeikh berseloroh kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">Ahmad tertawa dengan gurauan Tuan Syeikh. “ Betul juga apa yang disebutkan oleh tuan. Baiklah mulai hari ini saya akan cuba laksanakannya”.</p> <p class="MsoNormal">Jauh disudut hati Syeikh berasa sangat gembira dengan perubahan yang berlaku kepada Ahmad. Setelah selesai kerja Syeikh di tempat tersebut. Beliau berangkat pulang ke Mesir. Beliau berjanji untuk datang semula pada tahun hadapan.</p> <p class="MsoNormal">Begitulah keadaannya Ahmad. Setiap tahun Syeikh bertandang, maka setiap kali itulah semakin bertambah bilangan solat yang dilakukan. Kini masuk tahun ke lima Syeikh bertandang ke tempat tersebut.</p> <p class="MsoNormal">Ahmad seperti biasa hanya mendirikan solat empat waktu kecuali Isya’. Selesai menunaikan solat Maghrib. Terus beliau berangkat pulang ke rumah.</p> <p class="MsoNormal">Suatu hari semasa Tuan Syeikh melihat Ahmad hendak berangkat pulang setelah menunaikan solat Maghrib berjemaah. Terus beliau memanggil Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">“ Bagaimana dengan kebunmu Ahmad? Bertambah maju?” Syeikh memulakan bicara.</p> <p class="MsoNormal">“ Alhamdulillah, semakin bertambah hasilnya Tuan”</p> <p class="MsoNormal">“ Baguslah begitu.Aku sentiasa doakan hasilnya semakin bertambah.”Doa Tuan Syeikh kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">“ Ahmad, aku ingin bertanya kepadamu sebelum engkau pulang. Cuba engkau perhatikan dengan baik. Apa lebihnya kami yang berada di dalam masjid ini berbanding kamu? Dan Apa kurangnya kamu berbanding kami yang berada di dalam masjid ini?”</p> <p class="MsoNormal">Ahmad tunduk sambil memikirkan jawapan yang patut diberikan.</p> <p class="MsoNormal">“ Lebihnya kamu semua adalah kerana kamu mendirikan solat Isya’, sedangkan aku tidak menunaikannya”</p> <p class="MsoNormal">“Baiklah, adakah kamu ingin menjadi orang yang lebih baik daripada kami semua?”Tanya Tuan Syeikh menguji.</p> <p class="MsoNormal">“Sudah tentu wahai Tuan Syeikh” jawab Ahmad dengan penuh semangat.</p> <p class="MsoNormal">“ Kalau begitu dirikanlah solat Isya’. Maka engkau tidak lagi kurang berbanding kami.Malah engkau akan menjadi lebih baik daripada kami” Syeikh memberikan jawapan yang cukup berhikmah kepada Ahmad.</p> <p class="MsoNormal">Akhirnya, berkat kesabaran Tuan Syeikh mendidik Ahmad.Beliau berjaya menjadikan Ahmad seorang yang tidak lagi meninggalkan solat.</p> <p class="MsoNormal">Lima tahun bukanlah masa yang singkat untuk memberikan dakwah sebegini. Kesabaran dan hikmah yang tinggi sangat-sangat diperlukan demi menyampaikan risalah dakwah.</p> <p class="MsoNormal">Berbeza dengan kita sekarang. Sekali kita bercakap, harapan kita biar sepuluh orang berubah dalam sekelip mata. Oleh kerana itulah, bilamana orang menolak dakwah kita, kita mencemuh, mengeji dan mengatakan bahawa semua sudah lari daripada jalan dakwah.Lari daripada jalan kebenaran.</p><p></p>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-78069560610763249602012-08-16T21:21:00.001-07:002012-08-16T21:23:17.324-07:00sweet2.. ♥<a href="http://4.bp.blogspot.com/-dxlFKbQq0RE/UC3HLRBD7MI/AAAAAAAAAJA/C9SHsCRX_bM/s1600/224731_332093440214364_1664585511_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 201px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-dxlFKbQq0RE/UC3HLRBD7MI/AAAAAAAAAJA/C9SHsCRX_bM/s320/224731_332093440214364_1664585511_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5777492893346557122" /></a><br /><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">♥ Kita BERKENALAN secara tak sengaja, adalah PERANCANGAN ALLAH.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">:♥ Kita BERKAWAN begitu lama bertahan pun, ALLAH yang RANCANG.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">:♥ Kita dikurniakan RASA SUKA antara satu sama lain juga, ALLAH yang BERI.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">:♥ Kita masih BERSAMA walau banyak dugaan menimpa, ALLAH yang ATURKAN.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">:♥ Kita dikurniakan KESEDARAN dan KEINSAFAN juga kerana, ALLAH SAYANG PADA KITA.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">:♥ Kita BERJAUHAN untuk mencapai REDHA-NYA juga, DIA yang RANCANG.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">:♥ Kita BERDOA untuk KEBAHAGIAAN masing2 juga, ALLAH yang DETIKKAN dalam hati kita.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Semoga ALLAH satukan kita didunia dan diakhirat<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">AAMIIN YA ALLAH<o:p></o:p></span></p>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-74964734829042237892012-08-06T00:08:00.002-07:002012-08-06T00:12:00.324-07:00jodoh ♥<a href="http://1.bp.blogspot.com/-0uPMJpsMx6Q/UB9uM29Q5fI/AAAAAAAAAIs/_tye0bYYp1c/s1600/319433_327589933998048_1385268261_n.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 282px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-0uPMJpsMx6Q/UB9uM29Q5fI/AAAAAAAAAIs/_tye0bYYp1c/s320/319433_327589933998048_1385268261_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5773454414502225394" /></a><br /><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Telah tercatat namamu untukku di Loh Mahfuz. Juga telah tercatat namaku untukmu sejak azali lagi. Hanya Allah yang tahu, tak siapa di antara kita yang tahu..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Allah S.W.T berfirman, “Perempuan yang jahat untuk lelaki yang jahat dan lelaki yang jahat untuk perempuan yang jahat, perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.” (an-Nur’:26)<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">♥ ♥ "Sayangku.. Kasihku.. Cintaku.. Hatiku.. Rinduku.. Kata-kata indah ini sepatutnya hanya aku ucapkan padamu. Hanya kau yang berhak, yang selayaknya menerima kata-kata cintaku, ayat-ayat cinta dariku. Maafkan aku jika kau bukan yang pertama aku ucapkan kata-kata sebegini. Maafkan aku.. Sungguh, aku telah mudah mengucapkan kata-kataku pada orang lain yang pasti bukan milikku. Maafkan aku bakal isteriku/suamiku.. Sepatutnya aku simpan semua kata-kata romantis itu hanya untukmu, hanya untuk dipersembahkan pada hari-hari selepas aku di ijab Kabul denganmu.. Kata-kata yang terlalu berharga, yang lahir dari hati yang ikhlas." ♥ ♥<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Sama-samalah kita memperbaiki diri...insyaAllah...<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Tabarakallah..<o:p></o:p></span></p>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-19817604339270038632012-08-05T20:54:00.002-07:002012-08-05T21:00:09.656-07:00pelihara solatmu.. :)<a href="http://2.bp.blogspot.com/-uytPupXa6PU/UB9BPxXxTCI/AAAAAAAAAIY/Q9cBXWd0ETw/s1600/428792_10150963374948341_1035674310_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 242px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-uytPupXa6PU/UB9BPxXxTCI/AAAAAAAAAIY/Q9cBXWd0ETw/s320/428792_10150963374948341_1035674310_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5773404986519145506" /></a>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-8127690303188073632012-08-05T20:41:00.002-07:002012-08-05T20:47:36.997-07:00suke lagu ni..comel.. ^_^<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dymqDrptrNynPTQ0ZFOt8TSwtHqlTwdNqbfz_qcZyySswD-IrRsXB4MdsS0v5m_pI5o1U2GS2L6BrMu6HxXgQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-39376626934490607532012-08-05T03:02:00.003-07:002012-08-05T03:07:12.664-07:00senyumla..ala..tomey2..hehe .. :)<a href="http://4.bp.blogspot.com/-DbUasOM_2d8/UB5FfRSmEzI/AAAAAAAAAIE/VTE0QC4w5CA/s1600/551219_371425292896988_567641051_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 222px; height: 227px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-DbUasOM_2d8/UB5FfRSmEzI/AAAAAAAAAIE/VTE0QC4w5CA/s320/551219_371425292896988_567641051_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5773128175855211314" /></a><br /><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Senyum adalah sesuatu yang mudah tetapi berat untuk diamalkan.Indahnya di dalam Islam,senyum merupakan suatu amal kebajikan kerana melakukannya merupakan suatu ibadah sedekah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kelebihan bersenyum:<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">1.Senyum menyebabkan kita kelihatan lebih cantik atau handsome!Betul tak?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">2.Senyum mampu mengubah "mood" kita kepada yang lebih positif dan bertenaga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">3.Senyum mengurang dan menghilangkan tekanan atau stress. Anda pern<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">4.Senyum memantapkan sistem imunisasi badan kita.Maka badan kita akan lebih tahan terhadap penyakit.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">5.Senyum menyebabkan kita kelihatan lebih muda!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">s0....senyumlah selalu!!! :)<o:p></o:p></span></p>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-25249819209899486272012-08-05T00:34:00.002-07:002012-08-05T00:37:05.314-07:00cover your aurat..sweet2..! :)<a href="http://1.bp.blogspot.com/-mTYsQ9RkDcA/UB4imjlKryI/AAAAAAAAAHw/8jSXDvxY3qs/s1600/564258_3824851183551_731761455_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 257px;" src="http://1.bp.blogspot.com/-mTYsQ9RkDcA/UB4imjlKryI/AAAAAAAAAHw/8jSXDvxY3qs/s320/564258_3824851183551_731761455_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5773089818117058338" /></a><br /><p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">adik: abang tahu tak bila perempuan yang tak tutup aurat akan mula menutup aurat?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">abang: Ermm,masa dia pergi haji laa dik ataupun masa kahwin,kan?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">adik: salah, teka laaa lagi abang!!<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">abang: (berfikir) masa dah dpt hidayah Allah kan?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">adik: salah lagi, abang nak tahu jawapannya tak??senang je..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">abang: apa dia dik?<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">adik: tadi ustazah cakap kat sekolah, perempuan akan menutup auratnya apabila dia dikafankan, maknanya dia akn tutup buat selama2nya..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">abang: (hebat kata2 ustazah yang mendalam maksudnya) .. :'(:'(<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="EN-US">P/s: Renung2kan duhai sahabat..Jangan sampai ajal menjemput kita,baru aurat kita tertutup dengan SEMPURNA!! Jom sama2 kita sempurnakan penutupan aurat dari sekarang..InsyaAllah,Allah pasti kasih pada hamba2 yang patuh pada perintahNya..InsyaAllah<o:p></o:p></span></p>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-70184370749453956992012-08-05T00:01:00.002-07:002012-08-05T00:09:03.931-07:00buat bakal imamku.. ♥<a href="http://4.bp.blogspot.com/-H5TpAbvlA34/UB4ag0mwDxI/AAAAAAAAAHI/9O-lEGcF7uk/s1600/62266_156464741041211_100000330593030_361775_1735786_n.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 223px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-H5TpAbvlA34/UB4ag0mwDxI/AAAAAAAAAHI/9O-lEGcF7uk/s320/62266_156464741041211_100000330593030_361775_1735786_n.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5773080923514867474" /></a><br /><p class="MsoSubtitle"><span lang="EN-US" style="color:#FFC000">jika namamu tertulis di Luhkmahfuz untuk diriku,nescaya rasa cinta itu akan Allah tanamkan dalam diriku ini.Tugasku bukan mencari dirimu tetapi mencari soleh mu dan mensolehahkan diriku..<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoSubtitle"><span lang="EN-US" style="color:#FFC000">Wahai seseorang yang telah tertulis di Luhkmahfuzku,suamiku,dan bapa pada anak-anakku,engkau yang akan menjadi imam ketika perjalananku nanti.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoSubtitle"><span lang="EN-US" style="color:#FFC000">Aku percaya kau sedang mempersiapkan dirimu,menjadi soleh.. </span><span lang="EN-US" style="font-family:"Times New Roman","serif";color:#FFC000">♥</span><span lang="EN-US" style="color:#FFC000"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoSubtitle"><span lang="EN-US" style="color:#FFC000"> </span></p> <p class="MsoSubtitle"><span lang="EN-US" style="color:#FFC000">p/s : Cinta yang dibina bukan cinta kosong tetapi cinta yang punya pengertian yang luhur dan hanya dapat dirasakan dengan jiwa yang bersih yang sentiasa mencari tuhan.. :)<o:p></o:p></span></p>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7311351869293360676.post-44733514766081749452012-05-18T06:52:00.002-07:002012-05-18T06:52:23.080-07:00jodoh ♥<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Xs55ft6Ey2E/T7ZT5yaFI_I/AAAAAAAAAG4/VTP4MbMp2Tk/s1600/380354_4067231362904_1345908183_33766841_1851819079_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Xs55ft6Ey2E/T7ZT5yaFI_I/AAAAAAAAAG4/VTP4MbMp2Tk/s1600/380354_4067231362904_1345908183_33766841_1851819079_n.jpg" /></a></div>
Allah memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang,
dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa
Allah hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karana Allah telah
memberikan sekeping lagi h<span class="text_exposed_show">ati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.<br /> so, cinta itu fitrah..<br /> <br /> Carilah cinta hakiki dulu..Insyaallah bila dah dapat cinta Allah, pasti Allah akan mengurniakan pasangan yang baik untuk kita<br /> </span>Cahaya Nur Kasihhttp://www.blogger.com/profile/04469388029819712607noreply@blogger.com0